BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Kelolaan Industri Reksadana Kembali Naik per November, Capai Rp564,07 Triliun

Hanum Kusuma Dewi08 Desember 2021
Tags:
Kelolaan Industri Reksadana Kembali Naik per November, Capai Rp564,07 Triliun
Ilustrasi pertumbuhan dana kelolaan reksadana di Indonesia. (shutterstock)

Peningkatan AUM industri per November seiring dengan bertambahnya unit reksadana sebulan

Bareksa.com - Mengakhiri November 2021, industri reksadana Tanah Air berhasil melanjutkan tren kenaikan bulanan untuk kelima kalinya secara beruntun dalam hal total dana kelolaan (asset under management/AUM).

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per November 2021 AUM industri reksadana di Indonesia tercatat sebesar Rp564,07 triliun, naik Rp5,91 triliun (1,06 persen) dari posisi per Oktober 2021 yang senilai Rp558,17 triliun.

Di sisi lain, kenaikan AUM yang terjadi pada bulan lalu ditopang dengan masuknya sebagian besar pelaku pasar, karena mereka cenderung menambah kepemilikan reksadananya. Hal tersebut terlihat dari pertambahan unit penyertaan dari sebelumnya 408,87 miliar unit per Oktober 2021, menjadi 412,26 miliar unit penyertaan per November 2021.

Promo Terbaru di Bareksa

Artinya, sepanjang bulan lalu terdapat kenaikan unit penyertaan yang mencapai 3,40 miliar atau sekitar 0,83 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Reksadana Pendapatan Tetap Dorong AUM Industri

Kenaikan AUM industri reksadana yang terjadi pada November 2021 secara umum didorong oleh kenaikan mayoritas tipe reksadana yang ada. Berdasarkan data OJK, dari 9 tipe reksadana yang ada, 6 di antaranya berhasil menorehkan kenaikan AUM, sementara 3 tipe lainnya mencatatkan penurunan AUM.

Tipe Reksa Dana
AUM Okt-21 (Rp Triliun)
AUM Nov-21 (Rp Triliun)
Pertumbuhan (Rp Miliar)

Capital Protected Fund

97,65

99,02

1366,23

Equity Fund

127,60

129,83

2226,89

Exchanged Traded Fund

15,03

14,28

(748,86)

Fixed Income Fund

155,04

157,67

2626,51

Global Fund

17,29

17,96

673,79

Index Fund

8,68

9,15

465,72

Mixed Asset Fund

26,67

26,52

(144,97)

Money Market Fund

108,00

107,38

(613,28)

Sukuk Based Fund

2,21

2,26

55,67

Total

558,17

564,07

5907,71

Sumber: OJK, diolah Bareksa

Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa reksadana pendapatan tetap mengalami kenaikan terbesar dengan melonjak Rp2,63 triliun dan berkontribusi paling besar terhadap kenaikan AUM industri, disusul oleh reksadana saham yang juga naik hingga Rp2,23 triliun.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Arief Budiman/K01)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua