Investasi di Reksadana 1 Tahun Untung 100 Persen, Memang Bisa?
Segera mendaftar pada webinar "1 Tahun Untung 100 Persen di Reksadana, Emang Bisa?" melalui bit.ly/RegisInvestXpert

Segera mendaftar pada webinar "1 Tahun Untung 100 Persen di Reksadana, Emang Bisa?" melalui bit.ly/RegisInvestXpert
Bareksa.com - Mungkinkah kantongi cuan gede hingga 100 persen dari investasi di reksadana bahkan hanya dalam waktu 1 tahun berinvestasi? Jawabannya, sangat mungkin bahkan sudah ada ada buktinya. Lalu bagaimana bisa mendapatkan cuan 100 persen dari investasi di reksadana?
Untuk diketahui, pandemi Covid-19 sejak tahun lalu telah mengakibatkan pasar modal bergejolak. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat longsor hingga ke level 3.937 pada 24 Maret 2020 lalu atau biasa disebut market crash. Rontoknya pasar saham menyusul pengumuman kasus positif Covid-19 pertama di Tanah Air, sehingga investor asing berbondong-bondong keluar dari bursa saham domestik.
Kini, 1,5 tahun telah berlalu, kinerja pasar modal nasional terus bergejolak menyusul gelombang II pandemi Covid-19 dari faktor internal dan potensi kebijakan moneter ketat oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed dari faktor eksternal.
Promo Terbaru di Bareksa
Sepanjang 2021 (per 14 September 2021), fluktuasi indeks saham nasional demikian lebar, sempat menyentuh level tertinggi di 6.504 pada 21 Januari 2021 dan level terendah di 5.735 pada 1 Februari 2021.
Hal itu mengakibatkan kinerja sebagian produk investasi, termasuk reksadana juga fluktuatif. Sementara itu sepanjang tahun berjalan hingga 14 September 2021, IHSG berhasil naik 2,5 persen. Tapi, kinerja indeks reksadana berbasis saham yakni indeks reksadana saham dan indeks reksadana campuran memerah.
Penurunan terdalam dicatatkan indeks reksadana saham syariah yang minus 7,34 persen, kemudian disusul indeks reksadana saham negatif 3,34 persen, indeks reksadana campuran syariah berkurang 2,37 persen dan indeks reksadana campuran -0,28 persen.
Sumber: Bareksa
Reksadana Pemenang
Walau kondisi pasar belum pulih benar dari dampak pandemi, namun beberapa produk reksadana berhasil jadi pemenang bahkan mampu mencatatkan kinerja melesat jauh melampaui indeks saham. Meski begitu, beberapa reksadana lainnya masih terpuruk dan masih berjuang dari dampak pandemi.
Nah, di antara beberapa produk reksadana yang berhasil menang melawan dampak pandemi adalah milik Jarvis Asset Management, yakni reksadana campuran Jarvis Balanced Fund.
Reksadana yang bisa dibeli di Bareksadengan minimum pembelian awal Rp1 juta, ini mampu mencatatkan imbalan fantastis. Tercatat, sejak market crash tahun lalu (per 24 Maret 2020) hingga 14 Maret 2021, atau dalam waktu 1,5 tahun Jarvis Balanced Fund membukukan imbalan 147 persen.
Pada periode 1 tahunan (YoY), reksadana ini pernah mencetak imbalan 110 persen per 6 Agustus 2021 lalu. Artinya, investor berinvestasi di Jarvis Balanced Fund pada 7 Agustus 2020, maka setahun kemudian dia meraih untung 110 persen.
Sumber: Bareksa
Meski pada periode setahun terakhir (per 14 September 2021), imbalan Jarvis Balanced Fund berkurang jadi 96,5 persen. Fluktuasi ini wajar, sebab sekitar 71 persen alokasi investasi Jarvis Balanced Fund ditempatkan di saham, sehingga kinerjanya fluktuatif mengikuti gejolak pasar saham.
Sumber : Bareksa
Webinar Bareksa
Nah, untuk mengetahui bagaimana sebaiknya strategi investasi agar bisa meraih untung maksimal, namun juga dengan risiko yang terukur, Bareksa, platform e-investasi terbesar di Indonesia, akan menyelenggarakan webinar "1 Tahun Untung 100 Persen di Reksadana, Emang Bisa?".
Webinar yang akan diselenggarakan pada 29 September 2021, Pukul 19.00 WIB akan menghadirkan narasumber Kartika Sutandi, Partner and Chief Marketing Officer Jarvis Asset Management.
Perempuan yang biasa di sapa Chu Ay atau Madam Cuan inilah yang berada dibalik suksesnya kinerja produk Jarvis AM melesat dan berhasil menang melawan dampak pandemi Covid-19. Chu Ay akan berkolaborasi dengan Investment Coach Bareksa, Felicia Putri Tjiasaka.
Webinar ini ditujukan bagi smart investor, pelaku industri, wiraswasta, hingga seluruh lapisan masyarakat yang ingin mengetahui lebih dalam tentang bagaimana mengidentifikasi peluang investasi agar meraih cuan maksimal dengan risiko yang bisa diantisipasi.
Bagaimana sebaiknya strategi investasi jelang kuartal IV 2021 ini? Aset apa saja yang seharusnya dipilih agar bisa cuan maksimal namun dengan risiko terukur? Bagaimana kondisi pasar modal Indonesia jelang akhir 2021?
Untuk mengetahui jawabannya, ayo segera mendaftar pada webinar : "1 Tahun Untung 100 Persen di Reksadana, Emang Bisa?" melalui bit.ly/RegisInvestXpert
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,31 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,14 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,54 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,31 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.