Catat Imbalan Fantastis, Yuk Kita Unboxing Reksadana Jarvis Balanced Fund

Bareksa.com - Jarvis Balanced Fund menjadi salah satu reksadana campuran yang cukup populer di kalangan investor. Sebab produk reksadana kelolaan Jarvis Asset Management ini menunjukkan kinerja cukup prima beberapa waktu terakhir.

Sepanjang tahun berjalan (per 8 September), reksadana yang lahir pada Mei 2019 itu mampu mencatatkan imbal hasil 57,45 persen. Setahun terakhir, returnnya juga cukup menggiurkan yakni 89,36 persen. Meski begitu sebulan terakhir, reksadana ini mencatatkan imbalan negatif -9,96 persen akibat gejolak pasar.

​Sumber : Bareksa​

Sejak awal mula diluncurkan hingga saat ini, Jarvis Balanced Fund mampu memberikan imbalan 95,57 persen. Bahkan kinerja reksadana yang tersedia di Bareksa dengan minimum pembelian awal Rp1 juta ini sempat meroket dan membukukan imbalan 110 persen secara tahunan (YoY) pada 6 Agustus lalu.

Sumber : Bareksa

Sebenarnya apa rahasianya sehingga kinerja Jarvis Balanced Fund demikian prima? Yuk kita unboxing reksadana ini.

Kinerja Jarvis Balanced Fund

Menurut fund fact sheet per Juli 2021, sejatinya kinerja Jarvis Balanced Fund tidak selalu prima setiap bulannya. Hal ini terlihat dari data kinerja bulanannya, di mana reksadana ini ternyata sempat beberapa kali mencatatkan kinerja di bawah indeks acuannya.

Catatan paling menonjol adalah pada Maret 2020, di mana Jarvis Balanced minus hingga 10 persen atau kinerjanya turun lebih dalam dari indeks acuannya. Kemudian catatan serupa juga terjadi pada Oktober 2019, Januari-Februari 2020 dan September 2020.

Baru sejak Oktober 2020, reksadana yang menggandeng Deutsche Bank AG sebagai bank kustodian tersebut mencatatkan kinerja mencorong dan sumringah. Sejak Oktober tahun lalu, kinerja Jarvis Balanced Fund mulai moncer dan jauh mengungguli indeks acuannya.

​Sumber : fund fact sheet Juli 2021, kuning indeks acuan, hitam Jarvis Balanced Fund

Dana Kelolaan dan Alokasi Aset

Dana kelolaan atawa asset under management Jarvis Balanced Fund tercatat Rp820,58 miliar pada Agustus 2021. Nilai itu melesat 33,7 persen secara bulanan dibandingkan Juli 2021 yang senilai Rp613,31 miliar.

Dibandingkan Desember 2020 (sepanjang tahun berjalan/YtD) yang baru senilai Rp51,9 miliar, maka kelolaan Jarvis Balanced Fund pada Agustus 2021 telah meroket 1.481 persen atau meningkat lebih dari 16 kali lipat.

Bahkan jika dibandingkan Agustus tahun lalu, di mana kelolaan Jarvis Balanced Fund baru senilai Rp45,1 miliar, maka telah naik lebih dari 18 kali lipat saat ini. Catatan tren lonjakan kelolaan reksadana Jarvis Balanced tembus di atas Rp100 miliar, mulai tampak pada Februari 2021 terus meroket hingga sekarang.

Sumber : Bareksa

Dari sisi alokasi aset, komposisi saham tampak meningkat dari 53,25 persen pada Januari 2021, menjadi 65,4 persen pada Juli 2021. Sebaliknya porsi portofolio investasi di instrumen pasar uang tampak menurun dari 46,75 persen pada Januari 2021 jadi 33,6 persen pada Juli 2021.

Pada Januari lalu, porsi investasi reksadana ini di obligasi 0 persen, namun pada Juli, Jarvis Balanced Fund mulai mengalokasikan 1 persen dana kelolaannya di obligasi.

Sumber : Bareksa​

Apa Isi Portofolionya?

Melihat kinerja reksadana campuran Jarvis yang fantastis, kira-kira apa isi portofolionya?

Menurut fund fact sheet Juli 2021, reksadana yang ditujukan bagi investor dengan profil risiko tinggi menggengam beberapa saham sektor new economy (ekonomi baru) seperti saham bank digital dan telekomunikasi, hingga perusahaan tambang emas.

Saham-saham tersebut ialah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Reksadana ini juga memiliki portofolio investasi di deposito berjangka Deutsche Bank.

Nah, smart investor kini sudah tahu kan jeroan Jarvis Balanced Fund. Perlu diingat, apapun produk investasi pilihan kamu, selalu sesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risiko kamu ya!

​​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.