BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Saham FREN Meroket 59 Persen, Dua Reksadana Syailendra Jawara

Abdul Malik24 Juni 2021
Tags:
Saham FREN Meroket 59 Persen, Dua Reksadana Syailendra Jawara
Ilustrasi aplikasi Smartfren di ponsel. Lonjakan saham FREN telah mendongkrak kinerja reksadana yang memiki saham FREN. (Shutterstock)

Syailendra Balanced Opportunity Fund dan Syailendra Equity Opportunity Fund membukukan imbalan tertinggi

Bareksa.com - Mengakhiri perdagangan Rabu (23/6/2021), harga saham PT Smartfren Tbk (FREN) mengalami lonjakan signifikan. Kemarin, saham FREN ditutup naik 4,68 persen ke level Rp134 per saham.

Penguatan tersebut membawa saham yang bergerak dalam bidang telekomunikasi ini telah menorehkan penguatan selama delapan hari perdagangan beruntun, tepatnya sejak Senin (14/6/2021) dengan akumulasi kenaikan 59,52 persen.

Di sisi lain, saham FREN juga bergerak atraktif pada perdagangan kemarin dengan nilai transaksi yang mencapai Rp242,83 miliar, serta diiringi dengan aksi beli bersih (net buy) investor asing yang signifikan yakni Rp21,41 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Dilansir dari IDX Channel, FREN lewat anak usahanya PT Smart Telecom (Smartel) melakukan penyertaan modal saham kepada perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi, PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) senilai Rp360 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Selasa (22/6/2021), saat ini Smartfren menggenggam kepemilikan 20,5 persen saham Moratelindo. Berdasarkan pengumuman yang disampaikan Moratelindo, FREN membeli sebanyak 151.771 saham seri C perseroan.

Namun demikian, FREN tidak mengubah pemegang saham pengendali di Moratelindo. PT Smart Telecom merupakan pemegang saham minoritas Moratelindo dengan kepemilikan saham 20,5 persen dan tidak menempatkan pengurus di Moratelindo.

Seperti diketahui, FREN melakukan penyertaan modal pada 25 Mei 2021 lalu. Penandatanganan perjanjian penyertaan saham bersyarat antara Smart Telecom dan pemegang saham Moratelindo, yaitu PT Candrakarya Multikreasi (CKM) dan PT Gema Lintas Benua (GLB). Aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham.

Penyertaan saham ini dilakukan dalam rangka pengembangan usaha strategi perseroan, Smart Telecom, dan Moratelindo pada masa mendatang. Dalam perjanjian, para pihak meyakini akan terjadi sinergi dalam kegiatan operasional antara perseroan dan Smart Telecom dengan Moratelindo, sehingga berdampak positif terhadap kinerja, keuangan konsolidasi, dan kelangsungan usaha.

Dua Reksadana Ini Terdongkrak Saham FREN

Meroketnya saham FREN dalam beberapa hari terakhir turut mendorong kinerja reksadana yang menjadikan saham ini sebagai underlying asset dalam portofolionya.

Menurut penulusuran Bareksa, terdapat dua reksadana yang memiliki saham FREN dalam portofolionya terlihat menduduki imbal hasil (return) tertinggi pada perdagangan kemarin.

Illustration

Sumber: Bareksa

Berdasarkan tabel di atas, dari 10 produk reksadana yang tersedia di Bareksa dengan return tertinggi pada perdagangan kemarin, di peringkat 2 teratas ditempati oleh reksadana yang memiliki saham FREN dalam portofolionya.

Kedua reksadana tersebut adalah Syailendra Balanced Opportunity Fund (reksadana campuran) dan Syailendra Equity Opportunity Fund (reksadana saham).

Keduanya merupakan produk reksadana yang dikelola oleh manajer investasi yang sama yakni PT Syailendra Capital, dengan kenaikan yang cukup atraktif masing-masing 1,86 persen dan 1,5 persen. Padahal di saat yang sama IHSG turun 0,87 persen.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/Arief Budiman/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.383,98

Up0,27%
Up4,10%
Up7,65%
Up8,38%
Up19,56%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,17

Up0,35%
Up4,25%
Up7,06%
Up7,42%
Up3,33%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.081,97

Up0,58%
Up3,99%
Up7,31%
Up7,77%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.848,33

Up0,52%
Up3,87%
Up6,88%
Up7,37%
Up17,88%
Up40,95%

Insight Renewable Energy Fund

2.277,74

Up0,82%
Up3,98%
Up6,89%
Up7,33%
Up20,30%
Up35,72%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua