BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Mandiri Investasi Proyeksi IHSG 6.300 di 2021, Peluang Bagi Reksadana Saham

Abdul Malik26 November 2020
Tags:
Mandiri Investasi Proyeksi IHSG 6.300 di 2021, Peluang Bagi Reksadana Saham

Potensi reksadana saham tahun depan dinilai tumbuh lebih baik

Bareksa.com - PT Mandiri Manajemen Investasi beberapa kali merevisi proyeksi atau outlook bursa saham atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk tahun 2020 akibat dampak pandemi Corona Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.

Direktur Sales dan Produk PT Mandiri Manajemen Investasi Endang Astharanti mengatakan pada pertengahan 2020, Mandiri Manajemen Investasi memproyeksikan IHSG akan berada di kisaran 5.300-5.400.

"Pertengahan tahun itu kita punya IHSG di level 5.300-5.400. jadi level saat ini beyond our expectation sebenarnya," kata Asti sapaannya dalam diskusi Woman Virtual Live Event bertajuk: Save, Spend or Invest?, di Jakarta, Rabu (25/11/2020) dilansir Liputan6.com.

Promo Terbaru di Bareksa

Saat ini proyeksi tersebut telah tercapai. Namun kata Asti mengingat sudah mendekati tutup tahun, sehingga yang terpenting saat ini untuk reksadana harus melihat jangka panjang. "Kalau bicara reksadana saham ini harus lebih panjang lagi daripada hanya periode 1 atau 2 bulan," kata dia.

Maka, pihaknya berekspektasi di 2021 mendatang IHSG akan berada di level 6.200-6.300. Sehingga potensi reksadana saham tahun depan dinilai tumbuh lebih baik. "Jadi di 2021 kita prediksikan IHSG di level 6.200 atau 6.300. Kalau kita lihat potensi reksadana saham itu masih lebih baik," kata dia.

Illustration

Sumber : Bareksa

Menurut catatan Bareksa IHSG berhasil membukukan kenaikan 22,75 persen dalam 6 bulan terakhir di level 5.689 (per 25 November). Sejalan dengan lonjakan IHSG, indeks reksadana saham juga melesat 19,24 persen dan indeks reksadana saham syariah meroket 12,08 persen di periode yang sama.

MI Juara Dana Kelolaan

PT Mandiri Manajemen Investasi atau Mandiri Investasi kembali menjadi juara dana kelolaan reksadana yang dijual kepada publik pada Oktober 2020. Bulan lalu, MMI mencatat AUM Rp46,89 triliun dengan market share 9 persen. Dana kelolaan anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tersebut naik 5 persen secara bulanan, 4 persen YtD dan 5 persen.

Sepanjang tahun ini Mandiri Investasi jawara dana kelolaan 4 kali yakni pada Mei, Juli, September dan Oktober.

Top 20 MI Dana Kelolaan Terbesar Oktober 2020

Illustration

Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2020

Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2020. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

​DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,01

Up0,38%
Up5,34%
Up9,67%
Up9,80%
Up18,64%
Up8,72%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,67

Up0,46%
Up5,00%
Up8,82%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,01

Up0,41%
Up4,45%
Up9,63%
Up9,89%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,45

Up1,10%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua