Menjawab Kebutuhan Pasar, Aset ETF Melonjak 24 Kali Lipat
Pertumbuhan aset ETF secara rata-rata per tahunnya (CAGR) mencapai 23,66 persen

Pertumbuhan aset ETF secara rata-rata per tahunnya (CAGR) mencapai 23,66 persen
Bareksa.com - Beragam jenis inovasi produk investasi reksadana saat ini mulai bermunculan. Reksadana sebelumnya terbagi menjadi beberapa jenis seperti pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, dan yang terbaru salah satunya adalah reksadana ETF (exchange traded fund).
Bagi investor yang telah memulai berinvestasi di reksadana, mungkin pernah mendengar produk reksadana yang diperdagangkan di bursa efek yakni ETF.
Produk investasi ETF ini hampir mirip dengan jenis reksadana saham. Namun dalam transaksinya, ETF dapat dilakukan melalui bursa seperti investasi saham baik melalui primary market yaitu melalui dealer participant atau secondary market.
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara reksadana saham konvensional, transaksinya melalui perusahaan manajer investasi dan agen penjual reksadana.
Mengutip Bloomberg, sejak 2002 total aset ETF di dunia masih sebesar US$102 miliar dan dalam jangka 14 tahun atau hingga 2016 total aset ETF telah mencapai US$2,46 triliun atau telah bertumbuh 24 kali lipat.
Sejak 2002, pertumbuhan aset ETF secara rata-rata per tahun (CAGR) mencapai 23,66 persen.
Pertumbuhan Aset ETF di Dunia (2002 – 2016/US$ Miliar)

Sumber : Bloomberg, diolah Bareksa
Salah satu keunggulan reksadana ETF yang menjawab kebutuhan pasar ialah mampu mengkombinasikan fitur dan benefit antara reksadana dan saham.
Kombinasi itu ialah jika reksadana merupakan kelolaan dana yang telah terdiversifikasi dengan baik dari berbagai alokasi aset investasi sesuai jenis produknya. Sedangkan saham bisa ditransaksikan sepanjang jam perdagangan pasar.
Sehingga inovasi dari reksadana ETF ialah kelolaan dana yang telah terdiversifikasi dengan baik serta dapat ditransaksikan sesuai jam perdagangan di bursa.

Sumber : Bareksa.com
Penetapan Harga Unit Penyertaan
Salah satu yang menjadi daya tarik bagi reksadana ETF ialah penetapan harga unit penyertaan. Jika pada reksadana pada umumnya, NAV ditentukan pada sore hari saat perdagangan di pasar telah berakhir.
Sedangkan harga ETF akan diupdate terus selama perdagangan di pasar berlangsung. Harga unit penyertaan ETF ditentukan oleh transaksi antar investor di pasar.
Sebelum berinvestasi pada reksadana ETF, ada baiknya setiap investor harus mengetahui dan memahami terlebih dahulu mengenai mekanisme produk ini. Hal ini dilakukan agar investor dapat meminimalisir risiko yang muncul dari investasi reksadana ETF ini.
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,49 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,86 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,26 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.