Apa Itu Bank Kustodian?
Bank kustodian merupakan pihak yang bekerja sama dengan manajer investasi untuk menyimpan kekayaan reksa dana

Bank kustodian merupakan pihak yang bekerja sama dengan manajer investasi untuk menyimpan kekayaan reksa dana
Bareksa.com - Selain memikirkan keuntungan, tentunya kita memperhatikan keamanan dari sebuah investasi. Hal ini sangat wajar dilakukan untuk meminimalisir risiko terjebak penipuan atau penggelapan uang terkait investasi, yang masih kerap kali terjadi.
Masalah keamanan ini menjadi perhatian utama ketika kita berinvestasi pada aset keuangan yang tidak memiliki wujud secara nyata, seperti reksa dana. Meski begitu, bukti kepemilikan reksa dana ini tetap ada dalam bentuk unit penyertaan yang tercantum pada reksa dana. (Baca juga: Apa Bukti Transaksi Reksa Dana Online?)
Dalam berinvestasi pada reksa dana, masyarakat tidak perlu merasa khawatir uang akan disalahgunakan oleh manajer investasi ataupun agen penjual reksa dana. Sebab, seluruh dana nasabah dan aset kekayaan dari reksa dana ini disimpan secara aman di bank kustodian.
Promo Terbaru di Bareksa
Lantas, apa itu bank kustodian?
Bank kustodian ini merupakan bank umum yang mendapatkan persetujuan dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan kegiatan sebagai fungsi kustodian (penyimpanan) dan bekerjasama dengan manajer investasi untuk membantu mengurus administrasi, mengawasi dan menjaga aset reksa dana (safe keeping).
Terkait dengan investasi reksa dana, bank kustodian memiliki beberapa tugas, seperti menghitung Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana, melakukan pencatatan transaksi aset reksa dana. Selain itu, bank kustodian juga mengirimkan Surat Konfirmasi Transaksi (SKT) sebagai bukti transaksi nasabah dan laporan akun bulanan investasi.
Saat ini, pada data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terdapat 19 bank umum yang terdaftar sebagai bank yang menjalankan fungsi kustodian. Tercatat, 13 di antaranya sebagai bank kustodian pada reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Bareksa.
Tabel: Daftar Bank Kustodian Reksa Dana di Marketplace Bareksa

Sumber: Bareksa.com
Sebagai informasi, khusus pembelian reksa dana melalui Bareksa—selaku agen penjual reksa dana—investor tidak langsung mentransfer dana ke bank kustodian, melainkan ke rekening penampung atas nama reksa dana yang dibuat oleh bank kustodian terlebih dahulu.
Umumnya, rekening bank penampung berbeda dengan bank kustodian. Meski begitu, investor tidak perlu khawatir uang ini akan disalahgunakan oleh agen penjual reksa dana. Sebab, uang dari rekening penampung setiap reksa dana akan langsung disimpan pada bank kustodian.
Jadi, tidak perlu khawatir soal keamanan uang investasi kita. Yuk, coba beli reksa dana online di Bareksa. (hm)
***
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,01 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,67 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,01 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,45 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.