FUND BRIEF: Beri Untung 11% Sebulan, Kinerja Sucorinvest Flexi Fund Lampaui IHSG

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Sucorinvest Maxi Fund (8,19%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Sucorinvest Sharia Equity Fund (5,70%)
3) Reksa Dana Campuran: Sucorinvest Flexi Fund (11,62%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Simas Syariah Berkembang (0,82%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Capital Fixed Income Fund (0,65%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,61%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Sucorinvest Money Market Fund (0,75%)
7) Reksa Dana Pasar Uang Syariah: Bahana Likuid Syariah (0,48%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi Oktober: 0,14%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 0,416% per bulan
> Bank Mandiri: 0,483% per bulan
> Bank BNI: 0,483% per bulan
> Bank BRI: 0,483% per bulan

- IHSG: 0,95%
- Indeks Reksa Dana Saham: -0,62%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: 0,57%
- Indeks Reksa Dana Campuran: -0,52%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 0,55%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: -0,70%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: -0,96%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,01%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,35%

Summary

Pada perdagangan saham pada Selasa (01 November 2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis 0,12 persen ke level 5.416,00 dari sebelumnya di 5.433,54. Pelemahan yang terjadi pada sektor properti dan perkebunan sebesar 1,44 persen dan 0,99 persen turut menekan pergerakan IHSG.

Indeks saham yang bergerak melemah turut berdampak terhadap kinerja reksa dana berbasis saham yang ikut anjlok. Return bulanan indeks reksa dana saham dan campuran menurun hingga minus 0,62 persen dan minus 0,52 persen.

Pada pasar obligasi, benchmark yield obligasi tenor turun dari 7,27 persen menjadi 7,18 persen. Hal ini berarti harga obligasi cenderung menguat karena pergerakan yield (imbal hasil) obligasi berbanding terbalik dengan harga obligasi.

Meskipun begitu, rupanya hal tersebut belum mampu mengangkat pertumbuhan aset dari reksa dana pendapatan tetap secara signifikan, di mana jenis reksa dana ini memiliki mayoritas aset berupa obligasi. Indeks reksa dana pendapatan tetap tercatat menghasilkan return minus 0,70 persen sebulan.

Sementara itu, pergerakan reksa dana pasar uang relatif masih stabil. Indeks reksa dana pasar uang dalam sebulan tercatat menghasilkan return 0,01 persen. Jenis reksa dana ini memiliki risiko dan fluktuasi pasar yang sangat rendah dibandingkan jenis reksa dana lainnya. Oleh karena itu, return yang dihasilkan pun berbanding lurus dengan risikonya (low risk low return). Reksa dana ini cocok bagi investor pemula yang takut akan gejolak pasar keuangan akan menurunkan pertumbuhan asetnya secara drastis.

**

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.