Melindungi Untung Dari Koreksi Saham, Reksa Dana Ini Bisa Jadi Pilihan
Reksa dana Danamas Stabil memiliki fluktuasi pasar yang minim tetapi menghasilkan return di atas benchmark

Reksa dana Danamas Stabil memiliki fluktuasi pasar yang minim tetapi menghasilkan return di atas benchmark
Bareksa.com – Seiring dengan fluktuasi pasar saham yang meningkat, kinerja reksa dana yang memiliki mayoritas aset berupa saham lebih berisiko saat ini. (Baca juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Masih Bisakah Untung Berinvestasi Reksa Dana Saham?)
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan keuntungan dan menjaga keuntungan (profit) dalam berinvestasi reksa dana berbasis saham, kita dapat mengalihkan sementara sebagian dana yang tersimpan pada reksa dana saham ke produk investasi yang lebih aman dan berisiko lebih rendah, salah satunya seperti reksa dana Danamas Stabil.
Berdasarkan data Bareksa, salah satu reksa dana kelolaan Sinarmas Asset Management ini merupakan reksa dana pendapatan tetap yang memiliki risiko sangat rendah seperti reksa dana pasar uang dengan potensi keuntungan yang dihasilkan relatif lebih besar.
Promo Terbaru di Bareksa
Meski mayoritas aset reksa dana ini adalah instrumen surat utang (obligasi)—yang juga termasuk aset berisiko, pergerakan reksa dana ini sangat stabil dan berfluktuasi rendah (smooth). Dalam sebulan terakhir reksa dana ini mampu menghasilkan return 0,62 persen, mengalahkan return benchmark yang 0,58 persen seperti yang tampak pada grafik di bawah ini.
Grafik: Perbandingan Kinerja Reksa Dana Danamas Stabil dengan Benchmark dalam Sebulan Terakhir

Sumber: Bareksa.com
Berdasarkan isi fund fact sheet, reksa dana yang diluncurkan sejak tahun 2008 ini, menempatkan asetnya pada obligasi dengan proporsi obligasi korporasi sebesar 74,63 persen dan obligasi pemerintah sebesar 0,02 persen dari total dana kelolaan. Sementara itu sebesar 25,35 persen dialokasikan pada aset berupa deposito.
Dalam pengelolaan investasi, reksa dana ini memiliki obligasi dengan peringkat (rating) yang termasuk investment grade pada 5 besar portofolionya. Sebagai catatan, rating ini mendeskripsikan kemampuan suatu perusahaan dalam membayar utang-utangnya. Pada umumnya investment grade ini dinotasikan pada grade AAA, AA+, AA, AA-,A+, A, A-, BBB+, BBB, dan BBB-.
Adapun yang menjadi 5 besar obligasi korporasi reksa dana ini adalah Bank Victoria (A-), Global Mediacom (A+), Tiga Pilar Sejahtera (A), Tunas Baru Lampung (A), dan Waskita Karya (A-).
Dengan selektif memilih aset, Danamas Stabil mampu menghasilkan return yang stabil sesuai dengan namanya. Reksa dana ini pun dapat menjadi pilhan alternatif untuk memarkirkan dana sementara hingga keadaan pasar saham kembali menunjukan sinyal penguatan kembali agar keuntungan dari investasi reksa dana dapat lebih maksimal.
***
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,49 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,86 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,26 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.