Dangan Adanya Pajak & Biaya Administrasi, Apa Benar Bunga Bank Menguntungkan?

Bareksa.com – Bagi sebagian orang, menabung di bank adalah menjadi pilihan untuk menyimpan dana yang aman. Di bank, kita tidak perlu khawatir uang yang kita simpan hilang atau dicuri orang lain seperti halnya menyimpan uang di rumah.

Selain itu, menabung uang di bank juga memberikan keuntungan berupa bunga yang diberikan pihak bank. Sehingga bunga tersebut dapat menambah jumlah uang yang tersimpan pada tabungan di bank.

Namun terdapat hal yang perlu kita ketahui perihal menabung di bank ini, sebab pada beberapa bank memberikan bunga dengan berdasarkan saldo minimal tabungan. Dengan persyaratan itu, bisa saja kita tidak menikmati bunga, karena total dana yang ditabungkan kurang dari saldo minimal menerima bunga sesuai dengan ketentuan pihak bank.

Selain itu, terdapat juga biaya administrasi bulanan yang besarnya seuai dengan kebijakan bank dan bunga dari hasil menabung pun dikenakan pajak sebesar 20 persen. Hal ini tentunya yang akan memangkas uang hasil menabung di bank.

Lantas, apakah keuntungan bunga bank ini benar-benar dapat menambah uang kita dan meng-cover biaya administrasi serta pajak? Atau mungkinkan bunga malah tertutup biaya administrasi dan pajak uang tabungan di bank?

Untuk mengetahui hal ini, analis Bareksa mencoba melakukan perhitungan sederhana pada tabungan jenis rupiah di salah satu bank besar yang juga temasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan biaya administrasi tabungan sebesar Rp11.500 per bulan, bank tersebut dapat memberikan bunga dengan menerapkan saldo minimal, berikut rinciannya:

? Tabungan Rp0 - Rp1 juta, bunga 0,00 persen per tahun
? Tabungan Rp1 juta – Rp 50 juta, bunga 0,9 persen per tahun
? Tabungan Rp50 juta - < Rp500 juta, bunga 1,05 persen per tahun
? Tabungan Rp500 juta -< Rp 1 miliar, bunga 1,30 persen per tahun
? Tabungan >= Rp1 miliar, bunga 2 persen per tahun

Berdasarkan data di atas, apabila kita menabung uang di bank tersebut dengan dana kurang dari Rp1 juta, maka kita tidak akan mendapatkan bunga dan tentu saja jumlah uang kita akan berkurang karena dipotong biaya adminintrasi bulanan. Kita baru akan menerima bunga bank tersebut, apabila menabung dengan dana minimal di atas Rp1 juta, bunga yang diperoleh minimal sekitar 0,9 persen per tahun.

Kemudian, kira-kira berapa besar minimal dana yang harus kita tabungkan agar bunga yang bank berikan dapat menutupi pajak dan biaya administasi bulanan, sehingga uang yang kita tabung tetap utuh dan tidak berkurang?

Dengan melakukan perhitungan bunga tahunan sederhana, setidaknya kita membutuhkan dana minimal Rp20 juta agar bunga yang kita peroleh dapat menutup segala biaya yang muncul dari menerima bunga di bank. Seperti yang tampak pada tabel di bawah ini.

Tabel: Jumlah Dana dan Perhitungan Bunga dalam Periode Setahun Menabung di Bank

Sumber: Informasi Bank, diolah Bareksa.com

Pada tabel diatas, dengan dana Rp20 juta kita akan menerima bunga sebesar Rp180 ribu selama satu tahun. Setelah bunga tersebut dipotong pajak dan biaya administrasi selama satu tahun (Rp138 ribu), maka terdapat sisa keuntungan bunga sebesar Rp6 ribu. Sehingga uang tabungan kita tersebut bertumbuh sebesar 0,03 persen.

Dalam ilustrasi diatas, ternyata kita membutuhkan dana yang cukup besar yakni sebesar Rp20 juta untuk menabung agar uang kita tetap utuh dan tidak terpotong akibat pajak dan biaya administrasi. Namun sebenarnya terdapat pilihan lain menyimpan uang dengan aman dengan dana yang relatif rendah yakni dengan menyimpan uang pada reksa dana pasar uang. (Baca juga: Bunga Deposito Berpotensi Menciut, Reksa Dana Pasar Uang Bisa Jadi Pilihan)

Menyimpan uang pada reksa dana pasar uang dapat dimulai dengan dana minimal Rp100 ribu dan berpotensi menerima keuntungan (return). Bahkan, keuntungan yang dihasilkan reksa dana pasar uang lebih besar dari bunga tabungan di bank dan tidak dikenakan pajak.

Untuk membuktikan keuntungan reksa dana pasar uang lebih besar dari bunga tabungan, mari coba kita simulasikan dengan Simulator Reksa Dana yang tersedia pada tools bareksa.

Misalnya saja, sejak setahun lalu kita mulai menyimpan uang sebesar Rp10 juta pada reksa dana pasar uang Mega Asset Multicash— salah satu reksa dana pasar uang terbaik menurut data Bareksa. Untuk melihat daftar produk reksa dana terbaik lainnya dapat klik tautan berikut.

Tabel: Simulasi Reksa Dana Pasar Uang

Pada tabel sebelumnya, dengan menabung di bank sebesar Rp10 juta, uang kita akan berkurang sebesar 0,66 persen menjadi Rp9,93 juta karena ada potongan pajak dan biaya administrasi.

Lantas, bagaimana dengan menabung uang sebesar Rp10 juta pada reksa dana pasar uang?

Grafik: Hasil Simulasi Reksa Dana Pasar Uang

Sumber: Bareksa.com

Berdasarkan simulator diatas, ternyata uang yang semula hanya Rp 10 juta, kini telah berkembang menjadi Rp10,7 juta atau tumbuh 7,47 persen. Tentunya hasil ini jauh lebih menguntungkan, karena keuntungan (return) yang kita peroleh bersifat final dan tidak dipotong pajak atau biaya administrassi lainnya seperti menabung di bank.

Jadi plihanmu: menabung di reksa dana dengan jumlah kecil tapi tetap untung atau menyimpan dana besar di tabungan baru dapat untung.

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.