BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Investor, Siap-siap War! Mulai Hari Ini Kuota Pemesanan Sukuk Tabungan ST010 Dibatasi

Abdul Malik24 Mei 2023
Tags:
Investor, Siap-siap War! Mulai Hari Ini Kuota Pemesanan Sukuk Tabungan ST010 Dibatasi
Ilustrasi perempuan investor generasi milenial dan Z, yang lega karena berhasil memenangi war pemesanan SBN Ritel, salah satunya investasi di Sukuk Tabungan ST010. (Shutterstock)

Untuk ST010T2 akan diterapkan sistem scheduler yakni dengan menambah kuota seri ini senilai Rp8 miliar secara berkala setiap satu jam

Bareksa.com - Smart Investor, siap-siap war! Sebab Kementerian Keuangan mengumumkan mulai Rabu (24/5/2023) pukul 08.00 WIB, kuota nasional pemesanan Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 dibatasi. Pembatasan kuota seiring instrumen investasi yang aman, cuan dan dikelola sesuai prinsip syariah ini terus diserbu investor.

Karena itu tak ingin, kesabaranmu habis karena kuota pemesanan ST010 menipis? Segera standby dan terus pantengin penambahan kuota ST010.

Direktorat Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu mengumumkan untuk menjaga kontinuitas ketersediaan ST010 hingga masa penawaran berakhir, maka mulai Rabu, 24 Mei 2023 pukul 8.00 WIB diterapkan :

Promo Terbaru di Bareksa

1. Untuk ST010T2 akan diterapkan sistem scheduler yakni dengan menambah kuota seri ini senilai Rp8 miliar secara berkala setiap satu jam

2. Untuk ST010T4 akan dijaga maksimal 25% dari target total penjualan ST010

Terkait mekanisme scheduler kuota ini pada ST010T2, maka penerapannya adalah sebagai berikut :

- Sistem akan menambahkan kuota Rp8 miliar setiap jam secara otomatis dan terjadwal, dan penambahan kuota ini akan berjalan selama 24 jam dalam 7 hari, berlaku sepanjang hari, termasuk hari libur

- Terdapat kemungkinan kuota nasional seri ST010T2 bernilai 0 di masa jeda penambahan kuota. Karena itu jika kuota ST010T2 bernilai 0, bukan berarti target penerbitan seri ST010T2 sudah terpenuhi. Namun pemerintah mendistribusikan target tersebut sesuai dengan mekanisme penambahan kuota per jam, sampai masa penawaran berakhir.

- Dengan begitu, ST010T2 masih tetap dapat dipesan investor hingga akhir masa penawaran

Beli ST010 di Sini

ST010 Terus Diborong Investor

Hingga Rabu pagi (24/5/2023) nilai pemesanan ST010 tenor 2 tahun atau ST010T2 sudah mencapai Rp7,49 triliun, sedangkan ST010 tenor 4 tahun atau ST010T4 terpesan Rp3,18 triliun. Gabungan keduanya nilai pemesanan ST010 hingga Rabu pagi sekitar Rp10,67 triliun.

Kuota nasional pemesanan ST010 tenor 2 tahun tersisa hanya Rp28 juta dari target awal penjualan Rp7,5 triliun. Sementara sisa kuota nasional pemesanan ST010 tenor 4 tahun Rp111,7 miliar, dari target Rp3,3 triliun. Kuota nasional pemesanan ST010T4 sudah ditambah dari sebelumnya target awal Rp2,5 triliun.

Tingginya minat investor terhadap ST010 karena SBN Ritel jenis syariah ini menawarkan imbal hasil menarik, yakni ST010 tenor 2 tahun atau ST010T2 menawarkan imbal hasil bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor) 6,25%. Sedangkan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST010T4 (Tenor 4 Tahun) memberi imbal hasil 6,4%.

Minimal nilai pemesanan masing-masing Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar untuk ST010 tenor 2 tahun dan Rp10 miliar untuk ST010 tenor 4 tahun. Artinya kuota maksimal per investor ialah Rp15 miliar untuk kedua tenor tersebut.

Pemerintah resmi membuka masa penawaran Sukuk Tabungan seri ST010 untuk 2 tenor yakni ST010T2 (tenor 2 tahun) dan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST010T4 (tenor 4 tahun) kepada investor individu Warga Negara Indonesia pada Jumat, 12 Mei hingga Rabu, 7 Juni 2023 atau dalam 27 hari masa penawaran.

Sukuk Tabungan adalah Surat Berharga Syariah Negara yang merupakan tabungan investasi orang perseorangan Warga Negara Indonesia yang ditawarkan dalam mata uang rupiah, diterbitkan tanpa warkat, dan tidak dapat diperdagangkan serta dialihkan (non tradable).

Meski tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun ST010 memiliki fasilitas awal sebagian sebelum jatuh tempo (early redemption).

Beli ST010 di Sini

Bisa Jadi Kupon Tertinggi

Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 berpotensi jadi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel dengan penawaran kupon floor (minimal) tertinggi terakhir tahun ini. Sebab menurut Tim Analis Bareksa, suku bunga acuan diproyeksikan akan mulai menurun pada Semester II 2023.

Hal ini seiring ekspektasi pasar bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) diprediksi mulai memangkas suku bunga acuannya di paruh kedua tahun ini, setelah kenaikan 10 kali beruntun sejak Maret 2022 hingga Mei 2023 jadi 5-5,25%. Level suku bunga AS ini merupakan yang tertinggi sejak 2007 atau dalam 16 tahun terakhir.

Seiring potensi penurunan suku bunga AS, suku bunga acuan Bank Indonesia yang jadi salah satu indikator penentuan kupon SBN Ritel, juga berpotensi dipangkas. Saat ini suku bunga acuan BI dipertahankan di level 5,75% sejak kenaikan terakhir pada Januari 2023.

BI meyakini kenaikan suku bunga acuan 225 basis poin atau 2,25% sejak Agustus 2022 hingga jadi 5,75% pada Januari 2023, sudah cukup memadai untuk memastikan inflasi inti tetap berada di kisaran 3,0±1% di semester I 2023 dan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali ke sasaran 3,0±1% di semester II tahun ini.

Tim Analis Bareksa merekomendasikan agar investor membeli ST010 dengan tenor panjang. Sebab melihat kondisi saat ini, maka BI diprediksi kecil kemungkinannya untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya.

Prediksi itu mempertimbangkan laju inflasi global yang mulai mereda, serta bank sentral negara-negara utama di dunia yang harus menyehatkan kembali kondisi keuangan negaranya masing-masing. Sebab, pasca kenaikan agresif suku bunga acuan beberapa waktu terakhir, telah menekan keuangan beberapa negara tersebut, bahkan terancam resesi.

Tim Analis Bareksa juga memprediksi suku bunga deposito perbankan masih akan bertahan di level yang rendah selama 1-2 tahun ke depan, akibat likuiditas perbankan saat ini masih cukup melimpah. Sehingga dengan menawarkan imbal hasil atau kupon bersih 5,58% untuk tenor 2 tahun dan 5,76% untuk tenor 4 tahun, maka membuat ST010 jadi semakin menarik bagi investor untuk investasi jangka menengah panjang.

Beli ST010 di Sini

Simulasi Imbal Hasil Investasi di ST010 vs Deposito

Sebagai gambaran, berikut simulasi imbal hasil yang akan didapatkan investor jika investasi di ST010 dibandingkan deposito dengan nilai investasi Rp1 juta, Rp10 juta, Rp20 juta, Rp50 juta, Rp100 juta, Rp1 miliar hingga Rp5 miliar dan Rp10 miliar.

Simulasi Imbal Hasil Bersih per Bulan dari Investasi ST010T2 vs Deposito

Nilai investasi

Passive Income dari ST010T2

Passive Income dari Deposito*

Rp5,000,000,000

Rp23.436.000

Rp10.941.370

Rp2,000,000,000

Rp9.374.000

Rp4.376.548

Rp1,000,000,000

Rp4.687.200

Rp2.188.274

Rp100,000,000

Rp468.750

Rp218.827

Rp50,000,000

Rp234.360

Rp109.414

Rp20,000,000

Rp93.744

Rp43.765

Rp10,000,000

Rp46.872

Rp21.883

Rp1,000,000

Rp4.687

Rp2.188

Sumber : Kemenkeu, OJK, diolah Tim Analis Bareksa
*Simulasi menggunakan asumsi rata-rata bunga deposito bank umum nasional saat ini 3,8% per tahun

Dari hasil simulasi terlihat, jika Kamu investasi Rp1 juta di ST010 tenor 2 tahun, maka akan mendapatkan imbal hasil bersih Rp4.687 per bulan, lebih tinggi dari deposito yang senilai Rp2.188 per bulan. Jika Kamu investasi di ST010T2 senilai Rp50 juta, maka imbal hasil bersihnya senilai Rp234.360 per bulan, jauh lebih menarik dari deposito yang hanya Rp109.414.

Adapun jika Kamu berinvestasi di nilai maksimal atau kuota maksimal per investor di ST010T2 yakni Rp5 miliar, maka Kamu akan mendapatkan passive income (pendapatan pasif) Rp23,4 juta per bulan, jauh lebih menarik dari deposito yang hanya Rp10,9 juta per bulan.

Beli ST010 di Sini

Simulasi Imbal Hasil Bersih per Bulan dari Investasi ST010T4 vs Deposito

Nilai investasi

Passive Income dari ST010T4

Passive Income dari Deposito*

Rp10,000,000,000

Rp47.997.000

Rp21.882.740

Rp5,000,000,000

Rp23.998.500

Rp10.941.370

Rp2,000,000,000

Rp9.599.400

Rp4.376.548

Rp1,000,000,000

Rp4.799.700

Rp2.188.274

Rp100,000,000

Rp479.970

Rp218.827

Rp50,000,000

Rp239.985

Rp109.414

Rp20,000,000

Rp95.994

Rp43.765

Rp10,000,000

Rp47.997

Rp21.883

Sumber : Kemenkeu, OJK, diolah Tim Analis Bareksa
*Simulasi menggunakan rata-rata bunga deposito bank umum nasional saat ini 3,8% per tahun

Dari hasil simulasi terlihat, jika Kamu investasi Rp10 juta di ST010 tenor 4 tahun atau ST010T4, maka setiap bulan Kamu meraih imbal hasil bersih Rp47.997 per bulan, jauh lebih menarik dari deposito yang hanya Rp21.883 per bulan.

Kemudian, jika Kamu investasi Rp1 miliar, maka akan meraih passive income Rp4,79 juta per bulan, jauh lebih menarik dari deposito yang hanya Rp2,18 juta. Jika Kamu berinvestasi di nilai maksimal kuota per investor di ST010T4 yakni Rp10 miliar, maka passive income yang Kamu terima setiap bulannya mencapai Rp47,99 juta per bulan, jauh lebih dari deposito yang hanya Rp21,88 juta.

Adapun jika Kamu berinvestasi di dua tenor ST010 dengan kuota maksimal yakni Rp5 miliar di ST010T2 dan Rp10 miliar di ST010T4 atau total Rp15 miliar, maka imbal hasil bersih atau passive income yang Kamu terima setiap bulan akan mencapai Rp71,43 juta per bulan.

Nilai passive income ST010 itu jauh lebih menarik dari investasi deposito senilai Rp15 miliar, di mana passive income yang Kamu terima diestimasikan hanya sekitar Rp32,82 juta per bulan. Menarik bukan? Ayo segera investasi ST010 di Bareksa.

Beli ST010 di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/Rahmat Hidayat/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua