OJK : Aset & Market Share Perbankan Syariah Meningkat di Masa Pandemi, Ini Datanya
Hingga Juni 2020, aset perbankan syariah telah mencapai Rp545,39 Triliun atau tumbuh 9,22 persen YoY
Hingga Juni 2020, aset perbankan syariah telah mencapai Rp545,39 Triliun atau tumbuh 9,22 persen YoY
Bareksa.com - Otoritas Jasa Keuangan menyatakan perbankan syariah Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif di tengah pandemi Covid-19. Data OJK yang dirilis (23/9/2020) menyebut hingga Juni 2020, aset, pembiayaan yang disalurkan (PYD) dan dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah terus bertumbuh.
Hingga Juni 2020, aset perbankan syariah telah mencapai Rp545,39 Triliun atau tumbuh 9,22 persen year on year (yoy). Secara total PYD dan DPK perbankan syariah juga meningkat jadi masing-masing Rp377,525 triliun dan Rp430,209 triliun. .
Sumber : OJK
Promo Terbaru di Bareksa
Market share perbankan syariah juga meningkat jadi 6,18 persen. Porsi market share perbankan syariah tersebut terdiri dari bank umum syariah menyumbang 65,33 persen, unit usaha syariah 32,17 persen, dan bank pembiayaan rakyat syariah 2,5 persen.