Tragis! Saham Ini Kena Suspensi Bursa di Perdagangan Akhir Tahun
Adalah PT Polaris Investama Tbk (PLAS) terkait laporan keuangan dan going concern

Adalah PT Polaris Investama Tbk (PLAS) terkait laporan keuangan dan going concern
Bareksa.com – Para pemegang saham PT Polaris Investama Tbk (PLAS) harus gigit jari. Pasalnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja merilis surat suspensi bagi perdagangan PLAS.
Mengingat jam perdagangan tahun ini tersisa beberapa jam saja, bisa jadi PLAS menjadi saham terakhir yang mendapat status suspensi bursa tahun ini.
Suspensi bagi saham PLAS cukup mengecewakan para pemegang sahamnya. Terlebih, selama ini saham PLAS merupakan anggota klub gocap yang sempat bergerak ke level Rp67 pada pertengahan April lalu.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam surat tertanda Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI, Goklas Tambunan dan Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy hari ini (Jumat, 28 Desember 2018), BEI punya alasan kuat dalam memberi status suspensi bagi PLAS.
Surat itu menjelaskan, suspensi PLAS terkait dengan laporan keuangan per 30 Juni 2018 dan laporan keuangan 30 September 2018 dan adanya keraguan atas going concern perseroan.
“Suspensi berlaku sejak sesi I perdagangan 28 Desember 2018 hingga pengumuman lebih lanjut,” tulis surat itu.
BEI pun meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan Polaris Investama.
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.272,87 | - | |||||
STAR Stable Income Fund | 1.855,4 | ||||||
Capital Fixed Income Fund | 1.699,09 | ||||||
Capital Money Market Fund | 1.572,15 | ||||||
I-Hajj Syariah Fund | 4.644,75 |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.