IHSG Melemah, Nilai Aset di C-BEST per Maret 2018 Turun Jadi Rp4.457,25 T

Bareksa.com – Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah aset di C-BEST per Maret 2018 mengalami penurunan dari bulan sebelumnya. Pada Maret 2018, jumlah aset yang tercatat di C-BEST mencapai Rp4.457,25 triliun atau turun 3,77 persen dari posisi Februari 2018 yang sebesar Rp4.632,02 triliun.

Dari jumlah aset per posisi Maret itu, baik aset lokal dan asing sama-sama mengalami penurunan. Aset lokal misalnya turun menjadi Rp2.517,24 triliun dari periode Februari Rp2.549,76. Begitu juga aset asing dari Rp2.082,26 triliun menjadi Rp1.940,01 triliun.

Secara presentase, aset lokal turun 1,27 persen sementara aset asing turun lebih dalam atau setara 6,83 persen.

Perbedaan penurunan itu pun semakin menguatkan posisi investor lokal di pasar modal Indonesia. Dengan posisi jumlah aset per Maret, kepemilikan lokal mencapai 56,47 persen dan sisanya 43,53 persen menjadi porsi asing.

Pada Februari 2018, porsi lokal pada aset di C-BEST hanya mencapai 55,05 persen. Sementara porsi asing sebesar 44,95 persen.

Jumlah Aset yang Tercatat di C-BEST

Sumber: KSEI

Menanggapi data itu, Direktur KSEI, Syafruddin, mengatakan karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun, secara umum closing price saham-saham yang tersimpan di KSEI ikut turun.

“Prinsipnya, untuk aset berupa saham dihitung dari closing price,” ujar Syafruddin kepada Bareksa, Selasa, 3 April 2018.

Hingga 29 Maret 2018, IHSG berada pada posisi 6.188,98. Pada level itu, IHSG turun 2,62 persen secara year to date.

IHSG hingga akhir Maret itu mencatat nilai kapitalisasi pasar Rp6.885 triliun dengan rata-rata transaksi secara harian Rp9,55 triliun. (AM)