Bareksa.com - Rekening investasi seperti reksadana, Surat Berharga Negara (SBN), rekening dana nasabah (RDN), dan emas digital tidak termasuk rekening yang diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

PPATK (29/7) mengumumkan telah memblokir sementara rekening bank yang dapat disalahgunakan untuk kejahatan seperti judi online, korupsi, pencucian uang, narkoba, hingga penyelewengan bansos untuk melindungi publik dan menjaga sistem keuangan.

Langkah itu juga untuk melindungi hak pemilik sah rekening. Data rekening diperoleh PPATK berdasarkan laporan dari perbankan.

Beli Reksadana di Sini

Rekening Investasi Tetap Aman

Meskipun PPATK sempat memblokir 28 juta rekening bank dormant, kamu tidak perlu khawatir. Rekening investasi seperti reksadana, RDN (Rekening Dana Nasabah), SBN Ritel, hingga emas digital tetap aman dan tidak termasuk rekening yang diblokir.

Reksadana Aman di Bank Kustodian

Dana dan aset reksadana disimpan di bank kustodian, bukan di rekening pribadi. Nasabah juga bisa memantau portofolionya melalui AKSes KSEI, termasuk investasi melalui fitur Bareksa Robo Advisor dan Bareksa Umroh.

Beli SBR014 di Sini

SBN Ritel Tersimpan di Kas Negara

Investasi di SBN Ritel yakni Savings Bond Ritel (SBR) Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Negara Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST) tercatat di sistem e-SBN milik pemerintah dan disimpan di Rekening Kas Umum Negara, sehingga dijamin keamanannya.

Saham dan Obligasi di RDN

Portofolio saham dan obligasi disimpan di Rekening Dana Nasabah (RDN) yang dibuka oleh perusahaan sekuritas untuk menyelesaikan transaksi jual beli efek. RDN bukan rekening biasa, sehingga tidak terdampak pemblokiran.

Beli Saham di Sini

Emas Digital Dicatat di Lembaga Kliring

Investasi emas digital terdaftar di Indonesia Clearing House (ICH) dan dijamin penyelesaiannya oleh ICH, yang terintegrasi dengan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX).

Apakah Saldo Investasi Mengendap Lama Kena Blokir?

Tidak. Justru beberapa jenis investasi disarankan disimpan dalam jangka panjang.
- Reksadana saham, indeks, campuran: Cocok untuk jangka 3–5 tahun ke atas (profil risiko moderat–agresif).
- Reksadana pendapatan tetap: Disarankan 1–3 tahun (profil risiko moderat).
- Reksadana pasar uang: Cocok untuk jangka pendek di bawah 1 tahun (profil risiko konservatif).

Beli Emas di Sini

Investasi di SBN Ritel juga aman untuk jangka menengah. SBN Ritel seperti SBR014 yang ditawarkan 14 Juli–7 Agustus 2025 tersedia dalam tenor 2 dan 4 tahun. Sukuk Tabungan (syariah) juga memiliki tenor serupa. SBN Ritel jenis tradable seperti ORI dan SR biasanya bertenor 3 dan 5 tahun. Selama periode tersebut, dana kamu aman tersimpan di kas negara dan tidak akan diblokir.

Senada, RDN adalah rekening khusus yang terpisah dari rekening perusahaan sekuritas, sehingga dana nasabah tetap aman dan tidak bisa disalahgunakan. RDN juga diawasi oleh KSEI dan tunduk pada aturan OJK, sehingga keamanannya terjamin. Selain untuk trading, investasi saham justru disarankan bagi investor agresif dan kebutuhan jangka panjang.

Adapun investasi emas digital aman sebab penyimpanannya dalam bentuk tabungan di rekening yang terdaftar dan transaksinya diawasi otoritas berwenang. Selain sebagai aset safe haven dan diversifikasi, investasi emas fisik digital juga disarankan untuk jangka panjang agar potensi cuan investor maksimal.

Beli Reksadana di Sini

(Ni Putu K/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.​