Apa yang mau kamu cari?

Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.

BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Target Rights Issue Diturunkan, Harga Saham Sampoerna Melorot 2 %

21 September 2015
Tags:
Target Rights Issue Diturunkan, Harga Saham Sampoerna Melorot 2 %
Foto double expose karyawan bekerja di galeri Bursa Efek Jakarta - (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Nilai transaksi penjualan FS setara 78 persen jika dibandingkan seluruh transaksi HMSP hari ini yang mencapai Rp1,8 M

Bareksa.com- Pergerakan harga saham produsen rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mengalami penurunan harga saham sebesar 2 persen menjadi Rp75.000 dari sebelumnya Rp76.475, setelah HMSP mengumumkan kisaran harga penawaran umum terbatas (rights issue) lebih rendah dari yang sudah direncanakan sebelumnya.

Berdasarkan keterbukaan informasi, kisaran harga rights issue HMSP berubah menjadi Rp65.000 - Rp77.000 dari sebelumnya Rp63.000 - Rp99.000. Dengan demikian, raihan dana dari penerbitan 269,7 juta saham baru itu bernilai maksimal Rp20,77 triliun, sedikit menciut dari sebelumnya Rp26,7 triliun. (Baca juga: Philip Morris Kurangi Kisaran Harga Rights Issue, Market Cap HMSP Masih Terbesar)

Aksi korporasi right issue dilakukan HMSP untuk memenuhi persyaratan bursa sekaligus menambah likuiditas dengan memperbesar porsi saham investor publik.

Promo Terbaru di Bareksa

Beberapa broker tercatat melakukan aksi jual terhadap saham HMSP. AM Capital Indonesia (FS) menjadi penjual terbesar dengan melepas 189 lot senilai Rp1,4 miliar. Nilai transaksi yang dilakukan oleh FS setara 78 persen jika dibandingkan seluruh transaksi HMSP hari ini yang mencapai Rp1,8 miliar.

Selain FS, OSK Nusadana (DR) juga tercatat menjadi penjual terbesar kedua dengan melepas 20 lot saham senilai Rp150 miliar.

Sementara penjual terbesar berikutnya adalah UBS Securities (AK) dengan menjual 17 lot senilai Rp127 juta.

Pergerakan Harga Saham HMSP Secara Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Disisi lain PT Sentul City Tbk (BKSL) banyak diborong oleh Lautandhana Securindo (YJ) sebesar 200 ribu lot atau setara dengan Rp1,5 miliar. Nilai transaksi yang dilakukan oleh YJ setara 6,4 persen jika dibandingkan transaksi BKSL hari ini yang mencapai Rp23,4 miliar.

Selain YJ, Sinarmas Sekuritas (DH) juga tercatat memborong saham BKSL diatas Rp1,4 miliar dengan jumlah saham sebesar 177 ribu lot.

Semesta Indovest dan Phillip Securities berada diposisi ketiga dan kempat posisi pembeli terbesar dengan jumlah pembelian saham mencapai Rp1,32 miliar. (np)

Pergerakan Harga Saham BKSL Secara Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.155,84

Up0,92%
Up4,90%
Up6,36%
Up8,98%
--

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.170,09

Up1,23%
Up5,07%
Up6,67%
Up9,03%
Up17,73%
Up10,86%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.122,26

Up0,73%
Up4,42%
Up6,70%
Up9,37%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.973,54

Up1,16%
Up5,04%
Up6,28%
Up9,06%
Up24,22%
Up38,77%

Capital Regular Income Fund

Dividen

1.067,1

Up0,99%
Up4,56%
Up5,86%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua
info
Bareksa Community
close
Community illustration

Gabung komunitas investor eksklusif.
Ikuti kelas pembelajaran tentang investasi secara online gratis via Aplikasi Telegram

checkAkses gratis
checkKonten edukasi tiap minggu
checkDiskusi dengan investor lain
checkUpdate promo & event terbaru
Bagikan Artikel
Target Rights Issue Diturunkan, Harga Saham Sampoerna Melorot 2 %

Target Rights Issue Diturunkan, Harga Saham Sampoerna Melorot 2 %

Nilai transaksi penjualan FS setara 78 persen jika dibandingkan seluruh transaksi HMSP hari ini yang mencapai Rp1,8 M

Bareksa