BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Harga Emas Turun 7,4%, Waktunya Buy atau Justru Bye?

Abdul Malik23 Oktober 2025
Tags:
Harga Emas Turun 7,4%, Waktunya Buy atau Justru Bye?
Ilustrasi harga emas yang bergejolak setelah rekor tertinggi, kemudian merosot tajam. (Shutterstock)

Pantau level penting harga support dan resisten emas

Bareksa - Harga emas turun 3 hari beruntun pada 21-22 Oktober. Menurut data Investing, dibandingkan harga tertinggi intraday US$4.381 per ons (20/10), harga emas merosot 7,4% jadi US$4.078 per ons pada penutupan Rabu (22/10). Namun pada Kamis pagi (23/10) sedikit rebound jadi US$4.084 per ons pada pukul 10.00 WIB.

Harga emas mengalami koreksi tajam setelah reli panjang sembilan minggu yang sempat mengangkat harga hingga naik 31% di periode tersebut.

Penyebab Harga Emas Turun:
1. Aksi profit‐taking setelah reli yang sangat kuat
2. Kuatnya nilai dolar dan kenaikan imbal hasil riil obligasi Amerika Serikat
3. Kondisi teknikal yang jenuh beli (overbought)
4. Berkurangnya permintaan aset safe‐haven akibat membaiknya risiko global
5. Ketidakpastian ekonomi dan kebijakan moneter global, sehingga investor jadi hati‐hati.

Promo Terbaru di Bareksa

Di kondisi saat ini apakah investor harus buy atau justru bye terhadap emas?

Agar kamu tidak salah membuat keputusan investasi, maka kamu mesti memantau level penting harga emas. Menurut Tim Analis Bareksa, dengan menggunakan analisa teknikal fibonaci retracement, level konsolidasi harga emas saat ini di US$4.120-3.940 per ons.

Jika dalam 2 minggu hingga 1 bulan ke depan, level tersebut tidak jebol, maka ada potensi harga emas rebound. Dengan begitu, investor bisa mempertimbangkan untuk kembali akumulasi emas secara bertahap.

Grafik: Pergerakan Harga Emas

Illustration

Sumber: Investing

Namum investor perlu mewaspadai, jika level US$3.940-4.120 per ons tertembus, maka harga emas bisa semakin turun menuju US$3.682-3810 per ons. Bahkan dalam skenario ekstrem, penurunan harga emas bisa menuju US$3.600 per ons, seperti pola pergerakan harga yang terjadi pada 2011.

Kemudian jika harga emas rebound, dengan menggunakan analisa teknikal fibonacci extension, harganya berpeluang rebound kembali menuju US$4.350-4.600 per ons.

Dengan asumsi kurs di pasar spot Rp16.633 per ons (23/10) pukul 10.12 WIB, ditambah premium harga emas domestik 1,9-6,5%, maka harga emas dalam rupiah bisa turun jadi Rp2 juta per gram di level terendah dan bisa rebound ke Rp2,63 juta per gram di harga tertinggi.

Tabel: Skenario Pergerakan Harga Emas Menurut Tim Analis Bareksa

Kondisi
Range Harga Global (USD/oz)
Estimasi Rupiah/gram (kurs 16.633)
Premium Dalam Negeri 1,9–6,5%

Konsolidasi (support)

3.940 – 4.120

Rp2,1 jt – Rp2,2 jt

Rp2,15 jt – Rp2,34 jt

Lanjut turun (bearish)

3.682 – 3.810

Rp1,96 jt – Rp2,03 jt

Rp2 jt – Rp2,17 jt

Rebound (bullish)

4.350 – 4.600

Rp2,33 jt – Rp2,46 jt

Rp2,37 jt – Rp2,63 jt

Sumber: Tim Analis Bareksa, asumsi kurs spot Rp16.633 per USD, premium harga domestik 1,9-6,5%

Menurut fitur Bareksa Emas, harga emas dalam negeri hari ini yakni emas fisik digital Tresury Rp2,25 juta per gram, Pegadaian Rp2,34 juta per gram dan Indogold Rp2,25 juta per gram. Adapun harga ems batangan Antam di Rp2,32 juta per gram.

Grafik: Harga Emas Dalam Negeri Hari Ini

Illustration


Sumber: fitur Bareksa Emas per 23/10/2025

Jadi, buy atau bye?

Selama harga masih bertahan di atas US$3.940 per ons, strategi terbaik adalah buy on weakness, atau beli bertahap saat harga turun.

Pantau terus perkembangan harga emas di Bareksa agar keputusan investasimu tetap tepat dan cuan.

Beli Emas di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

* Sigma Kinasih adalah Investment Strategist di PT Bareksa Marketplace Indonesia dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pasar modal. Memegang lisensi WMI, WPPE, CTA, dan CFP, ia berfokus pada riset makroekonomi, strategi portofolio, serta analisis reksadana, saham, emas dan SBN. Sigma meraih gelar Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti.

***

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.198,46

Up0,61%
Up5,97%
Up9,25%
Up9,57%
Up21,04%
Up9,59%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.148,27

Up0,45%
Up5,01%
Up9,18%
Up10,95%
--

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.177,25

Up0,49%
Up5,26%
Up8,33%
Up9,15%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.033,06

Up1,01%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua