Harga Emas Tembus Rekor, Apakah Sekarang Saat yang Tepat Investasi?
Harga emas mencapai level tertinggi baru pada Februari 2025. Simak faktor-faktor yang mendorong dan strategi investasi terbaik di sini.

Harga emas mencapai level tertinggi baru pada Februari 2025. Simak faktor-faktor yang mendorong dan strategi investasi terbaik di sini.
Bareksa.com - Pada Februari 2025, harga emas dunia mencatat rekor tertinggi dengan menbembus US$2.936,85 per ons pada 19 Februari, sebelum ditutup di level US$2.835 pada akhir bulan.
Menurut laporan Dewan Emas Dunia (World Gold Council/WGC) (7/3/2025), kenaikan ini ddorong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), ketidakpastian geopolitik, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral global. Para investor semakin beralih ke emas sebagai aset safe haven untuk melindungi nilai kekayaan mereka.
Pelemahan dolar AS jadi salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas. Seiring dengan ketidakpastian terkait kebijakan tarif baru AS, banyak investor beralih ke emas sebagai lindung nilai terhadap risiko ekonomi. Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik global serta spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga tahun ini juga turut memperkuat permintaan emas.
Promo Terbaru di Bareksa
Kinerja Emas dalam Berbagai Mata Uang
Kenaikan harga emas tidak hanya terjadi dalam denominasi dolar AS, tetapi juga dalam berbagai mata uang lainnya. Berikut adalah harga emas per 28 Februari 2025 dalam beberapa mata uang utama:
Mata Uang | Harga (per ons) | Perubahan Bulanan | Kenaikan Sejak Awal Tahun |
---|---|---|---|
USD | 2,835 | +0.8% | +8.6% |
EUR | 2,732 | +0.7% | +8.4% |
JPY (per gram) | 13,727 | -2.2% | +4.0% |
GBP | 2,254 | -0.7% | +8.1% |
INR (per 10 gram) | 84,789 | +3.7% | +11.7% |
AUD | 4,565 | +0.9% | +8.2% |
Sumber: World Gold Council, Bloomberg, per 28/2/2025
Pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump kembali memperketat kebijakan tarif, yang menyebabkan volatilitas di pasar global. Kebijakan ini, ditambah dengan potensi kenaikan belanja militer di Eropa, telah meningkatkan permintaan terhadap emas. Selain itu, ekspektasi akan pemangkasan suku bunga The Fed semakin mendorong investor untuk mengalihkan dana mereka ke aset emas yang lebih stabil.
Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Kekhawatiran terhadap tarif perdagangan dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi global semakin menimbulkan ketidakpastian, melemahkan dominasi ekonomi AS, serta meningkatkan risiko geopolitik. Situasi ini mendorong belanja militer yang lebih besar, berpotensi memperparah defisit anggaran. Menurut WGC, di tengah kondisi ekonomi yang memburuk, suku bunga rendah mungkin dipertahankan, memicu risiko inflasi yang lebih tinggi. AS tampaknya mengalami stagflasi, di mana pertumbuhan ekonomi melambat tetapi inflasi tetap tinggi.
Faktor-faktor ini secara historis mendukung kenaikan harga emas—misalnya, kenaikan 100 poin dalam indeks risiko geopolitik (GPR) biasanya meningkatkan harga emas 2,5%, sementara kenaikan 50 basis poin dalam ekspektasi inflasi 10 tahun bisa mendorong harga emas naik sekitar 4%.
Meskipun faktor-faktor ini jarang terjadi bersamaan, kombinasi mereka dapat menciptakan kondisi pasar yang mendukung penguatan harga emas. Namun, investor perlu waspada terhadap kemungkinan koreksi harga dalam jangka pendek sebelum emas melanjutkan tren positifnya.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.116,53 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.105,85 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.886,41 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.080,4 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.024,87 | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.