Harga Emas Naik Gila-Gilaan! Investasi di Bareksa Bisa Raup Untung 4-6% Sebulan
Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi, setelah Presiden AS Donald Trump meluncurkan kebijakan perang dagang 2.0

Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi, setelah Presiden AS Donald Trump meluncurkan kebijakan perang dagang 2.0
Bareksa.com - Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan tarif impor baru terhadap Kanada, Tiongkok, dan Meksiko, memicu Perang Dagang 2.0. Ketidakpastian pasar mendorong para investor beralih ke emas sebagai aset safe haven untuk melindungi portofolio mereka.
Harga emas spot global pada Selasa (4/2/2025) naik 1,1% ke US$2.843,06 per ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi US$2.845,14 di awal sesi. Sementara itu, emas berjangka AS juga menguat 0,6% menjadi US$2.873,70 per ons.
Di dalam negeri, harga emas Antam turut melambung, naik Rp13.000 per gram menjadi Rp1.663.000 per gram, mencerminkan tren kenaikan harga emas global.
Promo Terbaru di Bareksa
Harga Emas di Bareksa Emas Meroket
Harga emas di Bareksa Emas ikut meroket, sejalan dengan lonjakan emas global. Dalam waktu sekitar sebulan, tepatnya sejak awal 2025 hingga 4 Februari, harga emas Pegadaian, Treasury, dan Indogold di Bareksa Emas naik signifikan 7,33-9,64%.
Jika kamu sudah berinvestasi emas sejak akhir 2024, kini keuntunganmu sudah mencapai 4-6% hanya dalam sebulan! Kenaikan yang fantastis ini menunjukkan emas tetap menjadi instrumen investasi safe haven yang menguntungkan.
Keuntungan ini dihitung dari harga beli pada akhir 2024 dibandingkan harga jual kembali (buyback) pada 4 Februari 2025.
Kenaikan harga dan keuntungan investasi emas per gram di Bareksa Emas
Emas | 31/12/2024 | 04/02/2025 | Kenaikan Harga Beli | Keuntungan | |
---|---|---|---|---|---|
Harga Beli (Rp) | Harga Jual (Rp) | ||||
Pegadaian | 1.433.000 | 1.538.000 | 1.491.000 | 7,33% | 4,05% |
Treasury | 1.393.716 | 1.528.083 | 1.477.594 | 9,64% | 6,02% |
Indogold | 1.404.295 | 1.524.264 | 1.477.000 | 8,54% | 5,18% |
Sumber : Bareksa Emas
Keuntungan investasi emas di awal 2025 melanjutkan tren positif sepanjang 2024, yang mencatatkan kinerja cemerlang. Sepanjang tahun lalu, investasi emas di Bareksa memberikan cuan 28-32%, sementara harga emas Pegadaian, Treasury, dan Indogold melesat hingga 32-36%.
Kenaikan harga dan keuntungan investasi emas per gram di Bareksa Emas
Emas | 31/12/12023 | 31/12/2024 | Kenaikan Harga Beli | Keuntungan | |
---|---|---|---|---|---|
Harga Beli (Rp) | Harga Jual (Rp) | ||||
Pegadaian | 1.051.000 | 1.433.000 | 1.390.000 | 36% | 32% |
Treasury | 1.052.712 | 1.393.716 | 1.350.500 | 32% | 28% |
Indogold | 1.035.251 | 1.404.295 | 1.357.979 | 36% | 31% |
Sumber : Bareksa Emas
Babak Baru Perang Dagang AS-China
Meskipun Donald Trump menunda penerapan tarif impor bagi Meksiko dan Kanada selama 30 hari, kebijakan ini tetap berlaku bagi China, menandai babak baru perang dagang AS-China.
Trump memberlakukan tarif 10% pada semua barang China yang masuk ke AS. Sebagai balasan, China menaikkan tarif hingga 15% untuk batu bara dan LNG (gas alam cair) dari AS serta menambahkan bea masuk 10% untuk minyak mentah, peralatan pertanian, mobil, dan truk tertentu. Tarif balasan ini mulai berlaku pada 15 Februari 2025.
Ketegangan ini menjadi Perang Dagang Jilid II antara AS dan China, menyusul terpilihnya kembali Donald Trump pada 20 Januari 2025. Sebelumnya, konflik perdagangan ini juga terjadi pada masa kepemimpinan Trump di 2017-2021.
Prediksi Terbaru Harga Emas 2025
Menurut survei terbaru London Bullion Market Association (LBMA) yang dikutip dari Kitco News (28/1), harga emas diprediksi bisa mencapai US$3.290 per ons pada 2025. Rata-rata harga emas tahun ini diperkirakan berada di US$2.736,69 per ons, naik 14,7% dari rata-rata US$2.386,20 pada 2024.
Volatilitas harga emas diperkirakan meningkat, dengan kisaran perdagangan US$2.250 (terendah) hingga US$3.290 (tertinggi), lebih lebar dibandingkan tahun 2024 yang hanya memiliki kisaran US$624.
Menurut Tim Analis Bareksa, ketidakpastian ekonomi global akan mendorong bank sentral meningkatkan cadangan emas. Di saat yang sama, permintaan emas pada exchange traded fund (ETF) juga diprediksi melonjak tajam.
Dengan faktor-faktor tersebut, harga emas spot global berpotensi menyentuh US$3.000–3.100 per ons pada tahun ini. Jika dikonversi ke rupiah, harga tersebut setara dengan Rp1,55–1,6 juta per gram.
Kondisi ini menjadikan emas sebagai aset lindung nilai yang semakin menarik di tengah ketidakpastian ekonomi.
Beli Emas Sekarang Sebelum Terlambat!
Penulis buku legendaris "Rich Dad Poor Dad", Robert Kiyosaki, memprediksi harga emas bisa mencapai US$15.000 per ons di masa depan. Dalam wawancaranya dengan Kitco News (30/1), ia menilai lonjakan ini disebabkan oleh pencetakan dolar AS yang berlebihan, yang disebutnya sebagai "uang palsu".
Kiyosaki menekankan bahwa inflasi tidak terkendali dan utang nasional AS yang terus meningkat akan menekan nilai dolar, mendorong investor beralih ke logam mulia sebagai aset lindung nilai. Ia juga menyarankan investasi dalam aset nyata seperti emas untuk melindungi kekayaan dari depresiasi mata uang.
Menurutnya, banyak orang terlalu fokus pada harga emas, padahal yang lebih penting adalah berapa banyak emas yang mereka miliki.
"Orang-orang terus bertanya soal berapa harga emas? Itu pertanyaan yang salah. Pertanyaan sebenarnya adalah, berapa ons yang Anda miliki?" – Robert Kiyosaki mengungkapkan.
Invetasi Emas di Bareksa Emas
Saat ini, banyak negara melalui bank sentral mereka aktif membeli emas untuk mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Jika kamu tertarik mengoleksi emas batangan, salah satu cara mudah adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Dengan Bareksa Emas, kamu bisa berinvestasi emas kapan saja dan di mana saja. Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold untuk memberikan pilihan investasi emas fisik yang bisa dibeli secara digital.
Bareksa Emas juga menjamin keamanan investasi kamu. Treasury adalah pedagang emas digital berlisensi dari Bappebti, sementara Pegadaian dan Indogold memiliki izin dari OJK.
Meski digital, emas online di Bareksa tetap memiliki wujud fisiknya. Setelah membeli, kamu bisa mendapatkan emas fisik yang diantar langsung ke rumah melalui fitur Cetak Fisik.
Emas batangan di Bareksa Emas adalah emas murni 99,99%, dengan pilihan Antam atau UBS. Jangan tunda lagi, tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungan yang lebih besar!
(Rahmat Hidayat/AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.109,75 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.096,82 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.871,21 | ||||||
Insight Renewable Energy Fund | 2.309,13 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.072,25 | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.