BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

WGC: Alokasi Investasi 2025 dengan vs Tanpa Emas, Mana Lebih Untung?

Abdul Malik30 Januari 2025
Tags:
WGC: Alokasi Investasi 2025 dengan vs Tanpa Emas, Mana Lebih Untung?
Ilustrasi investor yang mengalokasikan investasiya di emas batangan atau logam mulia melalui Super App Investasi Bareksa. (Shutterstock)

WGC menyebut emas meningkatkan imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko sambil mengurangi volatilitas dan penurunan maksimum portofolio

Bareksa.com - Menurut laporan terbaru dari World Gold Council (WGC) yang dirilis pada 23 Januari 2025, emas diproyeksikan tetap menjadi aset investasi unggulan tahun ini. Laporan berjudul "Gold as a Strategic Asset: 2025 Edition" menyoroti tiga peran utama emas dalam portofolio investasi:

1. Pengembalian Jangka Panjang: Emas konsisten mempertahankan nilainya, menawarkan pengembalian kompetitif dibandingkan kelas aset lain
2. Diversifikasi: Dengan korelasi rendah terhadap aset tradisional seperti saham dan obligasi, emas membantu mengurangi volatilitas dan meningkatkan stabilitas portofolio.
3. Likuiditas Tinggi: Pasar emas global sangat likuid, memudahkan investor untuk melakukan transaksi tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan.

Illustration

Sumber : WGC​

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Emas di Sini

Selain itu, tren investasi berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) semakin meningkatkan daya tarik emas. Emas yang diproduksi secara bertanggung jawab mendukung tujuan ESG dan berpotensi mengurangi risiko terkait iklim bagi investor.

Dalam periode 1 dan 3 tahun terakhir, return emas melampaui saham, dolar, dan obligasi AS, menegaskan posisinya sebagai aset strategis dalam berbagai kondisi ekonomi. Dengan karakteristik tersebut, emas diprediksi tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari stabilitas dan pengembalian optimal di tahun 2025.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini : World Gold Council: Emas Tetap Jadi Raja Investasi di 2025. Adapun laporan lengkap WGC bisa kamu lihat di sini.

Beli Emas di Sini

Diversifikasi di Emas Tingkatkan Kinerja Portofolio

Diversifikasi memiliki manfaat besar dalam meningkatkan kinerja portofolio secara keseluruhan. Analisis World Gold Council menunjukkan penambahan emas dalam portofolio investasi dapat secara signifikan meningkatkan imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko (risk adjusted return).

Berdasarkan data kinerja investasi dalam 3, 5, 10, dan 20 tahun terakhir, emas terbukti memberikan dampak positif terhadap portofolio institusional.

Alokasi aset investasi secara umum:
- 50% Saham
- 40% Pendapatan Tetap (Obligasi)
- 10% Aset Alternatif*

Illustration

Dengan strategi ini, emas menjadi instrumen penting dalam menjaga keseimbangan portofolio dan mengoptimalkan potensi keuntungan dalam jangka panjang.

Beli Emas di Sini

Kerek Risk Adjusted Return

Dewan Emas Dunia menganalisis bahwa emas meningkatkan imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko sambil mengurangi volatilitas dan penurunan maksimum portofolio.

Perbandingan antara portofolio hipotetis dalam dolar AS dengan portofolio yang memiliki 5% emas selama periode 3, 5, 10, dan 20 tahun terakhir, menunjukkan bahwa emas dapat:

- Meningkatkan imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko
- Mengurangi volatilitas portofolio
- Meminimalkan penurunan maksimum (
drawdown)

Analisis ini didasarkan pada pengembalian investasi dalam denominasi dolar AS dan membuktikan peran emas sebagai aset lindung nilai yang efektif dalam strategi investasi jangka panjang.

Berdasarkan hasil simulasi dari World Gold Council (WGC), portofolio investasi yang mengalokasikan 2%, 5%, 7,5%, hingga 10% ke emas menunjukkan imbal hasil lebih tinggi dan risiko penurunan yang lebih rendah dibandingkan portofolio investasi yang tidak melibatkan emas.

Simulasi Portofolio Investasi dengan dan Tanpa Emas

Illustration

Analisis WGC menyebut, misalkan kamu mengalokasikan 5% investasimu di emas, maka dalam 3 tahun terakhir (per 31 Desember 2024), investasimu meraih return tahunan 2,6%, lebih tinggi dari tanpa emas 2,6%. Imbal hasil yang telah disesuaikan dengan risiko periode 3 tahun terakhir mencapai 22,8% untuk portofolio investasi dengan emas dan hanya 21,5% untuk portofolio tanpa emas.

Dalam 5 tahun terakhir, portofolio investasi dengan alokasi emas 5% juga mencatat imbal hasil tahunan 7,9%, lebih tinggi dibandingkan yang tanpa emas 7,7%. Imbal hasil yang telah disesuaikan dengan risiko periode 5 tahun terakhir tercatat 68,2% untuk portofolio investasi dengan emas, juga lebih tinggi dari portofolio investsi tanpa emas 64,5%.

Potensi drawdown portofolio investasi dengan emas mencapai -19,3%, lebih rendah dari portofolio investasi tanpa emas yang mencapai -19,9%.

Beli Emas di Sini

Emas dapat secara signifikan meningkatkan pengembalian portofolio yang disesuaikan dengan risiko, di berbagai tingkat risiko.

Imbal Hasil Portofolio Investasi dengan dan Tanpa Emas

Illustration

Menurut World Gold Council (WGC), selain simulasi historis tradisional, analisis optimasi varians rata-rata menunjukkan bahwa alokasi emas dapat secara signifikan meningkatkan pengembalian portofolio yang disesuaikan dengan risiko. Alokasi investasi emas memungkinkan kinerja portofolio investasi menghasilkan return lebih tinggi dengan tingkat risiko yang sama, atau memberikan pengembalian yang setara namun tingkat risiko lebih rendah.

Beli Emas di Sini

Jumlah Alokasi Investasi Emas

Jumlah alokasi investasi emas yang "optimal" bervariasi, tergantung pada keputusan alokasi aset yang diambil oleh masing-masing investor. Namun, secara umum, analisis ini menunjukkan bahwa semakin tinggi risiko dalam portofolio – baik dari segi volatilitas maupun konsentrasi aset – semakin besar alokasi emas yang dibutuhkan untuk mengimbangi risiko tersebut.

World Gold Council mencontohkan tiga model alokasi investasi yang berbeda. Investor pertama mengalokasikan 35% di saham, 60% di obligasi, dan 5% di aset alternatif, yang seluruhnya ditempatkan di emas. Investor kedua mengalokasikan 50% di saham, 40% di obligasi, dan 10% di aset alternatif, di mana 7% di antaranya adalah emas. Sementara itu, investor ketiga berinvestasi 65% di saham, 20% di obligasi, dan 10% di aset alternatif, dengan 10% dari alokasi tersebut ditempatkan di emas.

Kesimpulannya, WGC menyarankan bahwa semakin besar proporsi aset berisiko yang dipilih oleh investor, semakin penting untuk mempertimbangkan alokasi investasi di emas sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi risiko dalam portofolio.

Illustration

Risk-adjusted return adalah pengukuran imbal hasil dari suatu instrumen investasi yang telah memperhitungkan risiko yang ada. Indikator utama yang digunakan untuk mengukur risiko ini adalah standar deviasi return instrumen tersebut.

Misalnya, jika risk-adjusted return sebesar 0,58, ini berarti instrumen investasi memberikan return sebesar 0,58% untuk setiap 1% risiko yang diambil oleh investor. Jika risk-adjusted return negatif, itu menunjukkan bahwa instrumen investasi memberikan kerugian meskipun investor sudah menanggung risiko tertentu.

Beli Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.

Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.

Beli Emas di Sini

(AM)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.110,67

Up0,99%
Up4,06%
Up1,25%
Up7,64%
Up7,21%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.097,46

Up0,72%
Up3,91%
Up0,98%
Up7,53%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.872,23

Up0,56%
Up3,87%
Up0,83%
Up7,36%
Up18,33%
Up36,13%

Insight Renewable Energy Fund

2.310,51

Up0,58%
Up4,09%
Up0,83%
Up7,50%
Up19,26%
Up35,49%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.072,62

Up1,67%
Up4,89%
Up1,98%
Up7,28%
--

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua