Bareksa.com - Harga emas di pasar internasional, tercatat jatuh ke level terendah dalam tujuh pekan terakhir. Apakah saat ini waktu yang tepat mulai investasi emas karena sedang berada di harga rendah?

Seperti diketahui salah satu faktor pendorong naik turunnya harga emas di dalam negeri, adalah harga emas di pasar internasional.

Melansir Bisnis.com, harga emas jatuh ke level terendah dalam tujuh pekan pada perdagangan Kamis (30/9/2021) di Asia, setelah tertekan oleh reli dolar AS dan ekspektasi Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) akan mengurangi pembelian aset dalam waktu dekat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange merosot US$414,6 atau 0,84 persen menjadi US$1.722,90 per ounce.

Sehari sebelumnya, Selasa (28/9/2021), emas berjangka juga jatuh US$14,5 atau 0,83 persen menjadi US$1.737,50. Sementara itu emas berjangka naik tipis US$0,3 atau 0,02 persen menjadi US$1.752 pada Senin (27/9/2021), setelah sedikit menguat US$1,9 atau 0,11 persen menjadi US$1.751,70 pada Jumat (24/9/2021), dan anjlok US$29 atau 1,63 persen menjadi US$1.749,80 pada Kamis (23/9/2021).

Waktu yang Tepat Investasi Emas

Tentu tidak ada yang dapat memastikan kenaikan harga emas akan berlangsung sampai kapan karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Jadi, kapan waktu terbaik untuk berinvestasi emas. Apakah ketika harga emas sedang naik atau turun?

Co-Founder dan CMO IndoGold, Indra Sjuriah mengatakan bagi yang ingin memulai investasi emas, waktu terbaik adalah saat ketika memiliki dana untuk membeli.

"Jadi, tidak perlu menunggu momentum saat harga emas naik atau turun, sebab harga emas membutuhkan jangka waktu yang panjang agar naik secara signifikan," kata Indra dilansir Kontan.

Karena itu, ia melanjutkan ketika berinvestasi emas disarankan minimal selama 5 tahun atau setidaknya 10 tahun.

Semantara bagi investor yang memiliki rentang waktu di bawah 5 tahun, dapat melihat titik tertinggi dan terendah harga selama 2 tahun terakhir. Maka, bila harga emas mendekati titik terendah atau di titik tengah, maka dapat membeli emas.

Indra menyebutkan sebagai alat investasi jangka panjang, ada baiknya menabung emas secara rutin setiap bulannya. Meskipun harga emas mengalami fluktuasi, dengan menabung secara rutin bisa diperoleh hasil yang maksimal dan stabil.

Investasi Emas Online

"Terlebih lagi, investasi emas sudah merambah online, sehingga dapat menabung dengan modal yang minim yang kemudian dapat disesuaikan dengan kemampuan," ujar dia.

Menurutnya kelebihan investasi emas secara online yakni praktis, relatif aman dan terhindar dari risiko kehilangan ketika menyimpan emas fisik sendiri. Hanya saja, saat ingin membeli emas secara online, harus dipastikan platform digital yang dipilih haruslah lembaga keuangan yang telah mendapat izin dari regulator yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Dalam berinvestasi emas, perlu juga menetapkan tujuan investasi terlebih dahulu sehingga memberikan motivasi dan arah jelas untuk mencapainya," ujarnya.

Bagaimana siap berinvestasi emas?

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.