BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Sebaiknya Investasi Logam Mulia atau Emas Perhiasan? Ini Empat Perbedaanya

Abdul Malik13 Juli 2021
Tags:
Sebaiknya Investasi Logam Mulia atau Emas Perhiasan? Ini Empat Perbedaanya
Ilustrasi perempuan investor sedang memegang emas batangan atau logam mulia hasil investasinya. (Shutterstock)

Perlu diingat, investasi emas idealnya untuk jangka panjang

Bareksa.com - Emas baik dalam bentuk logam mulia maupun perhiasan, menjadi salah satu instrumen investasi favorit bagi sebagian investor dari masa ke masa. Bahkan, bagi sebagian investor emas dijadikan sebagai instrumen safe haven.

Lalu, sebaiknya investasi emas yang dalam bentuk logam mulia atau emas perhiasan?

Sebelum menentukan investasi emas dalam bentuk apa, sebaiknya simak dulu perbedaan emas perhiasan dan emas batangan atau logam mulia berikut ini :

Promo Terbaru di Bareksa

1. Bentuk

Emas perhiasan bisa dibentuk berbagai macam, seperti kalung, cincin, anting, gelang, bahkan gigi emas. Tujuan emas perhiasan tentu untuk mempercantik penampilan sang pemilik atau pemakainya sehingga sengaja dipamerkan. Namun, bisa juga dijadikan sebagai instrumen investasi.

Sebaliknya, emas logam mulia adalah bentuk emas logam mulia biasanya dicetak seperti batangan, koin atau kepingan. Bentuk emas logam mulia ini tidak untuk dipakai di tubuh, tetapi lebih untuk disimpan. Makanya, logam mulia lebih banyak yang dipilih sebagai instrumen investasi.

2. Kadar Kemurnian

Kadar kemurnian emas sering kali disebut dengan karat. Kadar tertinggi 24 karat dimiliki oleh logam mulia dengan kadar emas 99,99 persen alias murni. Nah, berbeda dengan emas batangan, emas perhiasan biasanya memiliki kadar 22 karat atau kemurniannya hanya sekitar 91 persen.

Mengapa kadarnya tidak setinggi logam mulia? Emas perhiasan perlu dibentuk dan dibutuhkan campuran logam lain seperti perak dan tembaga agar bentuknya tidak mudah berubah. Di sisi lain, emas murni 24 karat sifatnya lunak dan mudah berubah sehingga tidak cocok untuk perhiasan.

Emas logam mulia dengan kadar 99,99 persen lebih cocok dijadikan investasi karena kemurniannya yang menjadikan nilainya lebih tinggi daripada emas perhiasan.

3. Biaya/Ongkos Pembuatan

Emas perhiasan dikenakan biaya proses pembuatan yang besarannya bisa mencapai 10 persen hingga 20 persen dari nilai emas. Tapi, biasanya biaya atau ongkos pembuatan emas perhiasan, tidak akan dihitung pada nilai jual emas ketika kamu akan menjualnya.

Sementara emas perhiasan, pada emas batangan tidak ada biaya pembuatan sehingga harga beli sama dengan harga emas saat itu. Hanya saja, investor emas batangan perlu memperhatikan nilai buyback (penjualan kembali) ketika akan menjualnya yakni harga jual emas pada hari mau menjualnya.

4. Penjualan Kembali (Buyback)

Untuk penjualan kembali, emas perhiasan dapat dijual kembali di toko emas tempat kita membelinya. Maka, sebaiknya nota pembelian emas perhiasan tidak hilang dan disertakan ketika akan menjual kembali untuk memastikan harganya. Harga penjualan biasanya dikurangi dengan ongkos yang mencapai hingga 25 persen dari harga emas.

Sama seperti halnya perhiasan, emas batangan yang disertai sertifikat dapat dijual di toko emas yang terdapat di pasar maupun pusat perbelanjaan maupun penyedia penjualan emas. Harga buyback biasanya berbeda dengan harga beli pada saat itu, tetapi selisihnya tidak sebesar ongkos emas perhiasan.

Perlu diingat, investasi emas itu sifatnya jangka panjang. Jadi logam mulia atau emas perhiasan yang sebaiknya dipilih? Hal tersebut kembali ke minat Anda ingin berinvestasi emas dalam bentuk seperti apa.

(Martina Priyanti/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,01

Up0,38%
Up5,34%
Up9,67%
Up9,80%
Up18,64%
Up8,72%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,67

Up0,46%
Up5,00%
Up8,82%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,01

Up0,41%
Up4,45%
Up9,63%
Up9,89%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,45

Up1,10%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua