Bank Indonesia: Digitalisasi Pasar Keuangan Dorong Investor Domestik
Blueprint Pengembangan Infrastruktur Pasar Keuangan fokus pada 3 pilar
Blueprint Pengembangan Infrastruktur Pasar Keuangan fokus pada 3 pilar
Bareksa.com - Bank Indonesia memandang digitalisasi di pasar keuangan bisa mendorong akses investor domestik, khususnya ritel. Sehingga hal ini menjadi salah satu pilar dalam kerangka kerja Bank Indonesia untuk mempercepat pendalaman dan pengembangan pasar keuangan.
Donny Hutabarat, Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, memaparkan bahwa sektor keuangan menjadi salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi, di samping sektor riil termasuk infrastruktur. Namun, saat ini pasar keuangan Indonesia belum optimal sebagai sumber pembiayaan dan reltif tertinggal.
Dia menjelaskan bahwa terobosan dalam pasar keuangan adalah Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan, serta Blueprint Pengembangan Infrastruktur Pasar Keuangan Bank Indonesia untuk mencapai tiga karakteristik pasar keuangan yang dalam, yaitu sebagai sumber pembiayaan, efisien dan mampu memitigasi risiko.
Promo Terbaru di Bareksa
"Blueprint pengembangan infrastruktur pasar keuangan 2025 sebagai pilar utama dalam mendukung efektivitas transmisi kebijakan moneter dan pembiayaan ekonomi. Dalam hal ini kami fokus pada 3 pilar yang harus dikembangkan," ujar Donny dalam paparannya secara virtual di Bareksa-Kontan-OVO 4th Fund Awards 2020 pada Rabu, 21 Oktober 2020.
Ketiga pilar tersebut adalah pertama, mendorong digitalisasi dan penguatan financial market infrastructure (FMI). Kedua, memperkuat efektifitas kebijakan moneter. Ketiga, mengembangkan sumber pembiayaan ekonomi dan pengelolaan risiko, termasuk mendorong peran investor ritel domestik.
Strategic Framework Pengembangan Pasar Keuangan