BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Danareksa IM Tawarkan Opsi Baru Diversifikasi Portofolio secara Global

Bareksa13 Desember 2019
Tags:
Danareksa IM Tawarkan Opsi Baru Diversifikasi Portofolio secara Global
Marsangap P. Tamba, Direktur Utama PT Danareksa Investment Management. (Martina/Bareksa)

Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dolar juga direncanakan dijual melalui fintech

Bareksa.com - Ini kabar baik bagi investor dalam negeri yang sejak lama ingin memiliki saham-saham blue chip dunia. PT Danareksa Investment Management membuka kesempatan lebih mudah tersebut melalui produknya yang bertajuk Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dolar.

Iya sesuai nama produknya, Marsangap P. Tamba Direktur Utama PT Danareksa Investment Management mengatakan, Danareksa Investment Management akan memberikan akses kepada nasabah investor untuk bisa punya exposure saham-saham di 20 negara terbesar di dunia.

"Kami bisa memberikan akses nasabah kami untuk mendiversifikasi portofolionya secara global," kata Marsangap P. Tamba atau yang biasa disapa Sangap ketika berbincang dengan Bareksa di kantor pusat PT Danareksa Investment Management, Kamis (12/12).

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber: Shutterstock

G-20 (Group of Twenty) sendiri beranggotakan Amerika Serikat, China, Jepang, Jerman, India, Inggris, Perancis, Brazil, Italia, Canada, Rusia, Korea Selatan, Australia, Meksiko, Indonesia
Turki, Arab Saudi, Argentina, Afrika Selatan, dan Uni Eropa. Hingga saat ini, G-20 disebut-sebut sebagai penyokong utama Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dolar sendiri diluncurkan pada 28 November 2019. Produk reksadana berbasis syariah dan dalam bentuk dolar ini menurut Sangap, merupakan bagian dari upaya Danareksa Investment Management untuk memberikan jawaban bagi investor nasabah yang membutuhkan diversifikasi produk khususnya pada produk-produk saham.

Sangap mengatakan pihaknya juga melihat saat ini ada kebutuhan dari investor nasabah mereka untuk melakukan diversifikasi tidak hanya di satu negara saja, tetapi juga pada produk-produk yang diperdagangkan di negara lain atau secara multinegara.

"Kita start di G-20 sebagai langkah awal. Kita berinvestasi pada investasi-investasi yang besar dulu jadi, sense of risk management-nya juga ada, country-nya terbesar, growth story-nya tergantung global outlook yang tidak bisa dipungkiri tetapi dalam situasi di mana walaupun growth slow down, tapi sebagian besar masih dikontribusi oleh 20 negara ini," jelas Sangap.

Soal pemasaran, pada tahap awal Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dolar akan diperdagangkan langsung serta melalui bank. Nah, ia menjelaskan, sejumlah bank yang telah digandeng saat ini tengah menunggu perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Namun, tidak menutup kemungkinan Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dolar juga akan dipasarkan melalui perusahaan-perusahaan teknologi finansial (fintech) sehingga bisa dibeli oleh investor ritel. "Ada peluang dijual melalui fintech karena kita maunya semua produk termasuk saham itu available ke publik."

Meskipun demikian, Danareksa Investment Management menargetkan dana kelolaan untuk menyentuh angka sekitar US$150 juta (setara Rp2,1 triliun dengan nilai tukar Rp14.000 per dolar AS) sebelum bisa ditawarkan kepada investor ritel. Sebab, manajer investasi ini membutuhan dana kelolaan minimum agar potensi imbal hasilnya bisa optimal.

Saham Apple & Alibaba

Reksadana syariah dolar memungkinkan investor untuk memiliki portofolio syariah yang tidak terbatas di saham dalam negeri saja. Sangap mengatakan melalui Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dolar, investor dapat memiliki peluang lebih besar untuk juga memiliki saham-saham perusahaan besar seperti Apple, Alibaba, dan Aramco. "Kalau kita ke ritel, memang pasti menarik ya," imbuhnya.

Illustration

Sumber: Shutterstock

Sebagai informasi, Apple (kode AAPL) adalah perusahaan teknologi yang tercatat di bursa New York Stock Exchange (NYSE) dengan nilai kapitalisasi US$1,21 triliun (setara Rp16.929 triliun per 12 Desember 2019), terbesar di dunia. Sementara itu, Alibaba (kode BABA) adalah perusahaan e-commerce asal China yang juga tercatat di NYSE dengan kapitalisasi US$548 juta (setara Rp7667 triliun per 12 Desember 2019. Adapun Aramco adalah perusahaan minyak milik pemerintah Arab Saudi yang baru saja melakukan penawaran perdana (IPO) senilai US$26,5 miliar (Rp370,7 triliun) di bursa negara asalnya Saudi Tadawul.

Illustration

Sumber: Shutterstock

Sementara itu keterangan tertulis Danareksa Investment Management kepada media saat Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dolar diluncurkan menyebutkan, dalam pengelolaan Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dollar, mereka bekerja sama dengan Invesco Asset Management Limited, Inggris sebagai penasihat investasi (technical advisor) yang merupakan bagian dari Invesco Ltd., perusahaan manajer investasi dan penyedia jasa penasihat investasi yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Invesco disebut berpengalaman 40 tahun dan total dana kelolaan dari seluruh kantor regional sebesar US$1,1 triliun atau kurang lebih Rp16.700 triliun.

(hm)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua