BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Beredar Rumor akan Diakuisisi ADRO, Ini Prospek Saham DOID

Bareksa26 September 2018
Tags:
Beredar Rumor akan Diakuisisi ADRO, Ini Prospek Saham DOID
Pertambangan Sejumlah kapal yang membawa batu bara melintasi Sungai Mahakam, Samarinda, Minggu (31/12). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan target produksi batubara tahun 2018 sebesar 477 juta ton akan melampaui target produksi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Harga saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) ditutup moroket 10,76 persen dan berakhir di level Rp720 kemarin

Bareksa.com - Harga saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) ditutup moroket 10,76 persen dan berakhir di level Rp720 per saham pada perdagangan Selasa, 26 September 2018. Saham DOID bergerak atraktif pada perdagangan kemarin dengan ditransaksikan sebanyak 4.609 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp86,5 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham DOID pada perdagangan kemarin antara lain Samuel Sekuritas (IF) dengan nilai pembelian Rp13,32 miliar, Indo Premier Sekuritas (PD) Rp11,15 miliar, dan Bahana Sekuritas (DX) Rp8,63 miliar.

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi DOID secara keseluruhan yaitu 15,75 persen, 12,89 persen, dan 9,98 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Kinerja DOID Dekati Target

Kinerja PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) semakin mendekati target. Sepanjang Januari hingga Agustus 2018, DOID melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mencatat materi pengupasan tanah atau overburden removal 243,2 juta bank cubic meters (bcm).

Angka tersebut setara dengan 65 persen dari target tahun ini 375 juta bcm. Di balik angka tersebut, ada produksi batu bara sebesar 26,7 juta ton, setara dengan 59 persen dari target tahun ini 45 juta ton.

Capaian kinerja tersebut tercapai setelah DOID kembali mencetak rekor tertinggi. Per Agustus, overburden removal tercatat 38,6 juta ton, naik 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Namun, produksi batu bara di periode Agustus tercatat 3,2 juta ton. Angka ini turun 11 persen dibanding Agustus 2017, 3,7 juta ton.

Eddy bilang, penurunan itu disebabkan oleh meningkatnya strip ratio yang diinisiasi oleh pelanggan. Catatan saja, strip ratio Agustus 2018 sebesar 12,1 kali. Sedang Agustus 2017 tercatat 8,3 kali.

Rumor Diakuisisi

Isu keluarnya Northstar Pacific dari PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kembali berhembus. Calon pembelinya bahkan dikabarkan bertambah.

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) disebut-sebut berminat mengambilalih kepemilikan 3,26 miliar atau setara 38,37 persen saham DOID milik Northstar.

ADRO menjadi nama keempat yang dikaitkan dengan isu tersebut setelah sebelumnya ada nama PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Tiara Marga Trakindo dan satu perusahaan asal Tingkok.

Manajemen DOID menolak berkomentar terkait isu tersebut. Namun, sebelumnya manajemen pernah mengungkapkan jika bukan hal yang mustahil jika Northstar ingin keluar dari DOID. Sebab, Northstar sudah cukup lama memegang investasinya di DOID, sejak 2008.

Analisis Teknikal Saham DOID

Illustration
Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham DOID pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan body yang besar menggambarkan saham ini bergerak positif dalam rentang yang lebar hingga ditutup dua tick di bawah level tertingginya.

Volume terlihat mengalami lonjakan signifikan menandakan adanya aksi pembelian yang besar dari para pelaku pasar sehingga mendorong harganya naik cukup tajam.

Apabila diperhatikan, posisi saham DOID yang saat ini masih berada di sekitar area bottom membuat risiko penurunan saham ini relatif mulai terbatas.

Selain itu, indikator relative strength index (RSI) saham DOID terpantau bergerak naik sinyal kenaikan yang kuat dengan target terdekat pada level Rp735, sebelumnya akhirnya menguji level Rp830.

(AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,56

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,42%
Up18,15%
-

Capital Fixed Income Fund

1.768,33

Up0,60%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,87%
Up17,27%
Up43,79%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.747,67

Down- 0,86%
Up3,27%
Up0,01%
Up3,89%
Up18,25%
Up46,68%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,85

Down- 0,43%
Up1,59%
Up0,01%
Up2,67%
Down- 2,39%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,13

Up0,54%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua