BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Berita Hari Ini: AGRO Right Issue Rp2 Triliun, MNCN Buyback Saham Rp508,6 Miliar

Bareksa27 Juni 2018
Tags:
Berita Hari Ini: AGRO Right Issue Rp2 Triliun, MNCN Buyback Saham Rp508,6 Miliar
CEO Grup MNC Hary Tanoesoedibjo bersama Direktur Utama MNC Kapital Andrew Haswin tengah berbincang dengan wartawan di Jakarta, Senin (14/8)

MEDC kembangkan energi panas bumi, PWON target pendapatan naik 21 persen, kontrak baru TOTL Rp866 miliar

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di isu ekonomi, pasar modal, dan aksi korporasi yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu 27 Juni 2018 :

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO)

AGRO dalam dua bulan ke depan akan menerbitkan 6 miliar saham baru. Total dana yang ditargetkan dari rights issue ini Rp2 triliun.

Promo Terbaru di Bareksa

Agus Noorsanto, Direktur Utama BRI Agro, menyatakan dalam rights issue ini akan ada 3 - 5 investor strategis yang masuk. Nantinya strategic investor ini akan masuk sebagai pemegang saham sekitar 6 - 7 persen.

Sedangkan perusahaan induknya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tidak akan mengeksekusi seluruh haknya. Sehingga diperkirakan kepemilikan saham BRI di BRI Agro nantinya akan berkurang menjadi 78 - 79 persen.

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Emiten konglomerasi media, MNCN mengalokasikan dana Rp508,6 miliar pada tahun ini atau 35 persen dari laba pada 2017 untuk melakukan pembelian kembali saham atau share buyback. Dana itu disisihkan dari laba bersih pada 2017.

CEO Media Nusantara Citra, David Fernando Audy, mengungkapkan dana Rp508,6 miliar tersebut merupakan alokasi maksimum yang disiapkan perseroan untuk melakukan buyback saham.

PT Medco Energi Tbk (MEDC)

MEDC terus berupaya mengembangkan pemanfaatan panas bumi di Sarulla, Sumatra Utara dan Ijen, Jawa Timur menyusul besarnya potensi energi di dua tempat tersebut.

Di Sarulla, menurut Direktur Utama Medco, Hilmi Panigoro, studi untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi tahap ketiga sudah dimulai. Saat ini telah beroperasi 2 unit PLTP dengan kapasitas 220 Megawatt.

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Emiten properti, PWON menargetkan pendapatan tahun ini mencapai Rp6,9 triliun, atau tumbuh 21 persen dibandingkan tahun lalu Rp5,7 triliun.

Minarto Basuki, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati, mengatakan perseroan cukup optimistis dapat mencapai target tersebut. Tahun lalu, emiten ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan 18 persen dibandingkan 2016 yang sebesar Rp4,84 triliun.

Pada kuartal I tahun ini, PWON sudah membukukan pendapatan Rp1,65 triliun, atau tumbuh 19,5 persen dibandingkan periode yang sama 2017 yang sebesar Rp1,34 triliun. Capaian pendapatan kuartal pertama 2018 ini sudah setara 24 persen dari target tahun ini.

Sementara itu, laba bersih tercatat Rp617 miliar, tumbuh 25,5 persen dibandingkan Rp491 miliar pada kuartal I 2017.

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)

TOTL mengantongi kontrak baru Rp866 miliar sepanjang Januari - Mei 2018. Capaian itu setara 21 persen dari target yang ditetapkan tahun ini.

Meskipun masih jauh dari separuh target, perusahaan konstruksi ini masih sangat optimistis bisa menapai target yang sudah dipatok.

"Kami masih sangat optimistis dengan target Rp4 triliun," kata Mahmilan Sugiyo, Sekretaris Perusahaan TOTL.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua