BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Analisis Teknikal Saham ADHI : Pelemahan Mulai Terbatas dan Berpeluang Rebound?

22 Januari 2018
Tags:
Analisis Teknikal Saham ADHI : Pelemahan Mulai Terbatas dan Berpeluang Rebound?
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) yang dikerjakan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebagai kontraktor di samping tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

Saham ADHI pada Jumat ditutup melemah tipis 0,92 persen ke level Rp2.150 per saham

Bareksa.com - Harga saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) pada perdagangan Jumat, 19 Januari 2018 ditutup melemah tipis 0,92 persen ke level Rp2.150 per saham. Saham ADHI ditransaksikan 901 kali dengan nilai transaksi Rp15,3 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top seller saham ADHI antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai penjualan Rp2,43 miliar, kemudian Mandiri Sekuritas (CC) Rp1,44 miliar, dan Indo Premier Sekuritas (PD) Rp1,32miliar. (Baca : Atur Cashflow Sehat, BUMN Karya Kurangi Porsi Proyek Skema Turnkey)

Analisis Teknikal ADHI
Illustration
Sumber : Bareksa

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal, candle saham ADHI pada perdagangan kemarin membentuk bearish candle disertai lower shadow. Kondisi tersebut menggambarkan saham ini cukup bergerak tertekan namun masih ada aksi perlawanan beli yang mampu menahan penurunannya hingga tidak terlalu dalam. (Lihat : Emiten Konstruksi Masih Ekspansif di 2018, ADHI dan PTPP Dinilai Paling Menarik)

Indikator moving average periode 5 hari terlihat menahan penurunan saham ADHI, kemudian volume yang relatif sangat kecil menandakan penurunan Jumat kemarin merupakan suatu koreksi wajar serta tengah konsolidasi mengingat saham ini telah naik cukup tinggi. (Baca : Saham Bangkit, Simak Perbedaan Skema Pembayaran dan Turnkey 4 BUMN Konstruksi)

Di sisi lain, investor asing tercatat masih melakukan net buy di tengah penurunan saham ini pada Jumat kemarin senilai Rp3,48 miliar. (Lihat : Melonjak 9 - 15 Persen dalam 4 Hari, Saham Sektor Konstruksi Mulai Bangkit?)

Indikator relative strength index (RSI) terlihat masih bergerak negatif dan saat ini berada di level 67 atau mulai menjauhi area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan potensi pelemahan saham ini mulai terbatas dan berpotensi terjadi rebound. (Baca : Analisis Teknikal Saham ADHI : Potensi Kenaikan Cukup Besar)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua