Freeport Setuju Divestasi 51 Persen Saham, Saham BUMN Tambang Langsung Meroket
Selain divestasi saham, Freeport juga berkomitmen untuk membangun smelter dalam 5 tahun kedepan

Selain divestasi saham, Freeport juga berkomitmen untuk membangun smelter dalam 5 tahun kedepan
Bareksa.com - Dalam konferensi pers yang dilangsungkan hari ini Selasa, 29 Agustus 2017 di Kementerian Energi dan Sumber Daya MIneral (ESDM), Jakarta, diumumkan bahwa PT Freeport Indonesia setuju melakukan divestasi sahamnya hingga 51 persen, sesuai dengan yang diinginkan pemerintah Indonesia.
Selain divestasi saham sebesar 51 persen, Freeport juga berkomitmen untuk membangun smelter dalam 5 tahun kedepan hingga Januari 2022 atau 5 tahun sejak Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) diterbitkan oleh pemerintah kepada PT Freeport Indonesia.
Merespons hal tersebut, pergerakan harga saham-saham badan usaha milik negara (BUMN) yang telah siap terlibat dalam pembentukan Holding BUMN Tambang seperti PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), dan PT Timah (Persero) Tbk (TINS) merespon positif hal tersebut dan berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan sesi pertama siang ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Tercatat saham ANTM mengalami penguatan sebesar 2,09 persen ke level Rp 730. Selanjutnya saham PTBA yang ditutup menguat 0,58 persen ke level Rp 12.950. Begitupun saham TINS yang mencatatkan penguatan sebesar 2,76 persen ke posisi Rp 930.
Penguatan yang terjadi pada saham-saham pertambangan tersebut ditengah pergerakan IHSG yang mengalami tekanan dan ditutup di zona negatif pada perdagangan sesi pertama siang ini. Tercatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,64 persen ke level Rp 5.865,98
Sebagai informasi, dalam menyukseskan langkah pemerintah melakukan akuisisi terhadap 51 persen saham PT Freeport Indonesia, salah satu skema strategi yang dapat dijalankan di bawah koordinasi Kementerian BUMN di proses akuisisi tersebut adalah melalui pembentukan Holding BUMN Tambang.
Grafik Kesepakatan Freeport dan Pemerintah Indonesia

Sumber : Kementerian ESDM
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,74 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,13 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.