Bareksa.com - Kabar menggembirakan datang dari sektor pertambangan. PT Freeport Indonesia (PTFI) secara resmi mulai menjual emas hasil olahannya kepada PT Aneka Tambang (Antam) atau ANTM.

Penjualan perdana ini menandai tonggak penting dalam kerja sama jangka panjang senilai US$12,5 miliar, yang berpotensi memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional dan harga saham ANTM.

ANTM sebelumnya mengumumkan penjualan emasnya melonjak 68% menjadi 43,77 ton atau setara dengan 1.407,43 troy oz pada tahun 2024 dibandingkan 2023. Pertumbuhan signifikan ini didorong oleh peningkatan volume penjualan di kuartal IV yang naik 128% menjadi 15,2 ton.

Beli Saham di Sini

Volume Penjualan ANTM

Sumber: ANTM​

Beli Emas di Sini

Sinergi BUMN untuk Hilirisasi Emas

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan langkah ini merupakan bagian dari sinergi Mining Industry Indonesia (MIND ID) dalam hilirisasi emas dan upaya mengurangi impor.

Erick menyatakan fasilitas pemurnian Freeport memiliki kapasitas produksi mencapai 50 ton emas per tahun, di mana Antam akan menyerap 30 ton untuk diproses lebih lanjut di dalam negeri.

"Kerja sama ini memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional. Hilirisasi adalah opsi yang tidak bisa ditawar," ujar Erick dalam keterangan tertulis (21/2/2025).

Kerja sama antara Freeport dan Antam ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional. Erick menyebut kerja sama ini mampu menghemat cadangan devisa hingga ratusan triliun dalam lima tahun.

Indonesia memiliki cadangan emas terbesar keenam di dunia, sekitar 2.600 metrik ton, namun cadangan emas batangannya masih di peringkat 43 global.

Kerja sama Freeport dan Antam memungkinkan pengolahan emas di dalam negeri, mengurangi ekspor bahan mentah, serta meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi nasional.

Beli Saham di Sini

Antam Tingkatkan Sourcing Emas Dalam Negeri

Direktur Utama Antam Nico Kanter menjelaskan sinergi ini merupakan wujud hilirisasi industri emas di Indonesia.

Dengan adanya kepastian pasokan bahan baku emas dari dalam negeri, Antam dapat meningkatkan produksi produk logam mulia di tengah tingginya permintaan pasar.

Beli Emas di Sini

Saham ANTM Menarik untuk Dicermati

Menurut analisis Ciptadana Sekuritas Asia (14/2), ANTM resmi menerima pengiriman pertama emas batangan dari Freeport Indonesia, menandai langkah besar dalam memperkuat industri emas domestik.

Pengiriman seberat 125 kg senilai Rp207 miliar (US$12,7 juta) ini merupakan bagian dari perjanjian lima tahun yang diteken pada November 2024 untuk pembelian 30 ton emas senilai US$12,5 miliar (Rp200 triliun).

Emas murni 99,99% ini dimurnikan di Precious Metal Refinery Smelter Freeport di Gresik sebelum dikirim ke kantor pusat Antam di Jakarta.

Sebelumnya, Antam bergantung pada impor emas dari Singapura yang membebani margin keuntungannya akibat biaya asuransi dan transportasi. Dengan pasokan emas domestik dari Freeport, Antam dapat menghilangkan biaya tambahan ini, meningkatkan efisiensi biaya, dan memperbaiki margin laba.

Beli Saham di Sini

Analisis Saham ANTM

Menurut Tim Analis Bareksa, sinergi BUMN mendukung bullion bank dengan cadangan emas tinggi, memberi Antam (ANTM) harga lebih kompetitif, mengurangi impor, dan memperkuat daya saing. Industri perhiasan juga diuntungkan dengan akses bahan baku yang lebih stabil dan terjangkau.

Dengan penjualan emas Freeport ke Antam, maka Antam mendapatkan tambahan stok yang berpotensi meningkatkan penjualan dan laba. Selain itu, penjualan emas Freeport di dalam negeri menambah pasokan bagi industri perhiasan, sehingga harga bahan baku lebih stabil dan kompetitif.

Secara teknikal, saham ANTM sedang dalam tren pullback dengan area beli bertahap di Rp1.630 - 1.570. Jika level ini tertembus, maka support berikutnya di Rp1.490. Target harga dan resistensi pertama berada di Rp1.700. MACD histogram masih menunjukkan kenaikan karena volume jual belum signifikan, sementara RSI sudah overbought. Investor dapat mempertimbangkan strategi beli spekulatif untuk peluang profit jangka pendek.

Grafik: Pergerakan Saham ANTM

Sumber: investing.com

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(MP/Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.