BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Ekonomi China Tumbuh Hampir 7% di Kuartal I 2017

18 April 2017
Tags:
Ekonomi China Tumbuh Hampir 7% di Kuartal I 2017
Labourers work at a construction site in front of residential buildings in Shanghai March 31, 2015. China's central bank on Monday eased lending policies for purchases of second homes, as Beijing moves to head off a sliding real estate prices that have amplified deflationary pressure and put economic growth at risk. (REUTERS/Aly Song)

Pertumbuhan ini tertinggi dalam 6 kuartal terakhir

Bareksa.com – China merilis pertumbuhan ekonominya untuk periode Kuartal I 2017. Mengutip National bureau of statistics of China, China berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,9 persen. Hal tersebut mematahkan ekspektasi banyak kalangan pelaku pasar termasuk para analis yang memperkirakan ekonomi China akan bertumbuh hanya 6,8 persen. Pertumbuhan ini juga menggambarkan keadaan ekonomi China yang berhasil semakin membaik, setelah dalam 6 kuartal terakhir pertumbuhan ekonomi China hanya berkisar 6,7 - 6,8 persen.

Grafik : Pertumbuhan Ekonomi China

Illustration

Promo Terbaru di Bareksa

Sumber : Tradingeconomics.com

Namun, banyak analis masih khawatir dengan kebergantungan China terhadap stimulus dan cara ekonomi lama seperti mengandalkan jasa sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi industri baja dan properti yang cenderung melambat atau overheating.

Di waktu yang sama, belanja pemerintah China meningkat hingga 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama. Setidaknya, variabel tersebut mampu menopang laju pertumbuhan ekonomi China di kuartal I untuk melebihi target yang diharapkan pemerintah, yakni 6,5 persen di sepanjang tahun 2017.

Pejabat China masih bergantung pada pengerjaan infrastruktur dan real estate untuk menopang laju pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama, di mana laju pembangunan dipercepat dan investasi real estate bertumbuh hingga 9,1 persen.

Namun, sebagian besar analis setuju bahwa property China yang mulai melambat bisa menimbulkan risiko tunggal untuk pertumbuhan ekonomi China.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,01

Up0,38%
Up5,34%
Up9,67%
Up9,80%
Up18,64%
Up8,72%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,67

Up0,46%
Up5,00%
Up8,82%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,01

Up0,41%
Up4,45%
Up9,63%
Up9,89%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,45

Up1,10%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua