BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Mengapa KAI Dapat Pinjaman Khusus Dari Bank Mandiri Sampai Rp1,2 Triliun?

Bareksa28 Desember 2016
Tags:
Mengapa KAI Dapat Pinjaman Khusus Dari Bank Mandiri Sampai Rp1,2 Triliun?
Kementerian Perhubungan akan menambah rangkaian kereta api untuk menghadapi lonjakan permintaan pada angkutan lebaran (Dephub)

Sepanjang tahun 2016, Bank Mandiri salurkan pinjaman khusus ke industri kereta api hingga Rp4,8 triliun

Bareksa.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berikan Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) sebesar Rp1,2 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membiayai pengembangan jalur double track Sumatera Selatan, dari area pertambangan Bukit Asam di Tanjungenim Baru hingga ke Tarahan, Lampung.

Penandatanganan Perjanjian PTK itu dilakukan oleh SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar dan Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo, di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2016.

Menurut Alexandra, penyaluran pinjaman ini merupakan wujud dukungan Bank Mandiri pada proyek-proyek infrastruktur strategis nasional. Fasilitas PTK yang diberikan Bank Mandiri kepada KAI berjangka waktu 10 tahun.

Promo Terbaru di Bareksa

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung proyek-proyek strategis nasional. Pengembangan jalur double track Sumatera Selatan ini sangat penting karena dapat mempercepat pengiriman batubara dari PTBA ke PLTU Tarahan dan PLTU Suralaya,” tutur Alexandra.

***

Januari sampai Oktober 2016, komitmen pembiayaan Bank Mandiri sendiri ke sektor infrastruktur mencapai Rp96,9 triliun, melonjak 53 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dari angka ini, komitmen pembiayaan terbesar diberikan ke proyek-proyek di sektor transportasi yang mencapai Rp37,1 triliun dan proyek pembangkit tenaga listrik sebesar Rp32,1 triliun.

Adapun komitmen pembiayaan Bank Mandiri pada sektor perkeretaapian hingga akhir Desember 2016 ini telah mencapai Rp4,8 triliun.

“Bank Mandiri akan terus memperkuat posisinya sebagai bank pembiayaan korporasi. Kredit korporasi sampai Triwulan III tahun 2016 tercatat sebesar Rp212,4 triliun atau naik 14,3 persen year-on-year,” tambah Alexandra.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.772,8

Up0,71%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,91%
Up17,22%
Up44,84%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.319,73

Up0,39%
Up3,93%
Up0,03%
Up5,51%
Up18,29%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.751,39

Down- 0,78%
Up2,70%
Up0,01%
Up3,88%
Up18,31%
Up46,73%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.040,91

Up0,22%
Up2,28%
Up0,02%
Up2,79%
Down- 2,07%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.036,7

Up0,64%
Up3,62%
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua