MARKET BRIEF: 3 Emiten Grup Ciputra Akan Merger, Laba Maybank Naik 118%
Anak usaha TOWR akan terbitkan PUB total Rp6,5 triliun; Bank Mayapada akan right issue Rp1 triliun

Anak usaha TOWR akan terbitkan PUB total Rp6,5 triliun; Bank Mayapada akan right issue Rp1 triliun
Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
Grup Ciputra
Tiga emiten properti Grup Ciputra menargetkan proses penggabungan PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Properti Tbk (CTRP) ke dalam entitas PT Ciputra Development Tbk (CTRA) bisa rampung pada akhir Desember 2016 mendatang. Merger diharapkan bisa meningkatkan efisiensi operasional dan struktur organisasi, peningkatan likuiditas saham di pasar modal, dan memperkuat rasio keuangan.
Promo Terbaru di Bareksa
Manajemen menyebut, merger akan meningkatkan efisiensi struktur organisasi dan operasional. Penggabungan juga akan menjadikan CTRA sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia dengan cadangan lahan mencapai 6.250 hektare. Sementara itu lokasi proyek tersebar di 33 kota dengan 76 jenis pengembangan properti.
Di sisi lain, merger juga akan meningkatn ekuitas yang distribusikan bagi pemilik induk sebesar 37,75 persen menjadi Rp11,72 triliun.
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII)
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menorehkan kinerja gemilang dengan lonjakan laba bersih 118 persen menjadi Rp1,29 triliun hingga kuartal III-2016 dari sebelumnya Rp592,23 miliar.
Lonjakan laba bersih terjadi seiring naiknya pendapatan perusahaan hingga 127 persen menjadi Rp1,74 triliun dari sebelumnya Rp766,5 miliar. Selain itu beban operasional perusahaan juga menurun sebesar 6,2 persen menjadi Rp3,76 triliun.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Anak usaha TOWR, yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), akan menggelar penawaran umum berkelanjutan I obligasi senilai total Rp6,5 triliun. Penawaran pertama senilai Rp1,5 triliun dan akan ditawarkan dalam tiga seri.
PUB I tahap I ditawarkan dalam seri A bertenor 3 tahun, seri B bertenor 5 tahun dan seri C bertenor 7 tahun. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja perseroan, seperti pembayaran perpanjangan biaya sewa lahan menara, biaya tenaga ahli dan pemeliharaan menara serta pengoperasian menara.
PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) melebarkan jaringan bisnisnya di berbagai sektor. Salah satu sektor yang baru dijajaki oleh perusahaan yang didirikan Sandiaga Uno ini adalah investasi di bidang usaha rumah sakit.
Dengan berinvestasi di PT Famon Awal Bros Sedaya (FABS) melalui pengambilan saham baru senilai Rp75 miliar dalam FABS sehingga Saratoga akan menjadi pemegang saham minoritas.
PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)
Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) akan melaksanakan aksi penerbitan saham baru atau rights issue pada kuartal akhir tahun ini senilai Rp1 triliun.
Namun menurut Direktur Kepatuhan Bank Mayapada Rudy Mulyono saat ini perseroan masih dalam tahap menunggu pernyataan efektif dari pihak regulator.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,49 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,86 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,26 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.