BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Bahana Bantah Kabar Broker Salah Input Harga Saham HMSP

30 Juli 2016
Tags:
Bahana Bantah Kabar Broker Salah Input Harga Saham HMSP
Dua karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4). Perdagangan IHSG pada akhir pekan ditutup naik 11,65 poin atau 0,24 persen menjadi 4.914,73. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bahana Securities tercatat melakukan jual bersih saham HMSP senilai Rp11,8 miliar.

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat 29 Juli 2016 ditutup turun 1,57 persen, seiring dengan anjloknya harga saham berkapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP). Saham produsen rokok ini menyentuh batas terbawah persentase penurunan terbesar harian pada sesi pre-closing (pukul 15:50-16:00 WIB).

Harga saham HMSP hari ini ditutup di Rp3.630, turun 9,7 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Terpantau dalam layar perdagangan, Bahana Securities (DX) menjual saham HMSP di harga Rp3.630 sebanyak total 11.109 lot pada sesi pre-closing. Alhasil, harga saham HMSP pun sontak turun dari penawaran sebelumnya di Rp3.930.

Meskipun harga HMSP ambrol dalam hitungan menit, dalam perdagangan hari ini tercatat investor asing membeli bersih dengan nilai net buy Rp6,7 miliar. Pembeli terbesar HMSP hari ini adalah Merryl Lynch (ML) dengan nilai net buy Rp18,9 miliar. Penjual terbesar saham HMSP hari ini adalah Bahana Securities dengan nilai jual bersih (net sell) Rp11,8 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Grafik Pergerakan Harga Saham HMSP Intraday 29 Juli 2016

Illustration

Sumber: Bareksa

Kapitalisasi pasar (market cap) HMSP menciut 7,7 persen dalam hitungan menit, menjadi Rp422 triliun. Nilai market cap HMSP pun tersalip oleh saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang memiliki kapitalisasi Rp426 triliun.

Beredar kabar, penjualan di harga yang menyentuh batas persentase harian terbesar itu berasal dari kekeliruan petugas yang mengetik perintah broker.

Benarkah kabar yang beredar itu?

Saat dikonfirmasi mengenai kebenarannya, I Gede Suhendra, ‎Senior Manager Corporate Communications & Media Relations PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Bahana Group), mengatakan, "Kami belum mendapatkan informasi mengenai hal ini."

Namun, Head of Sales Bahana Securities, Kartika Sutandi, membantah keras. Kepada Bareksa, dia mengatakan, "Berita ini ngaco sekali dan sangat merugikan kredibilitas kami. Itu bukan trading error, tapi memang berdasarkan client order."

Diwawancarai kemudian, I Gede Suhendra, menyatakan bantahan serupa. "Betul, itu memang order nasabah, bukan salah order. Mohon dikoreksi dan diklarifikasi, karena dampaknya sangat merugikan kami."

Pergerakan harga saham HMSP sangat krusial di dalam IHSG maupun indeks saham paling likuid (LQ-45). Pasalnya, bobot HMSP di dalam IHSG mencapai sekitar 8 persen dari total kapitalisasi pasar bursa Indonesia, yang berisi 534 emiten. (Baca juga: Transaksi Rp20T HMSP Pecahkan Rekor Transaksi "Jumbo" di Bursa Saham)

Catatan: Artikel ini di-update pada pukul 22.14 WIB untuk memasukkan bantahan dan keterangan manajemen Bahana Securities terhadap kabar yang beredar yang dimuat di versi artikel awal, yang belum secara memadai memuat keterangan dari pihak Bahana Securities. Untuk hal ini, kami mohon maaf.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,47

Up0,44%
Up5,47%
Up9,71%
Up9,85%
Up18,69%
Up8,66%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,49

Up0,46%
Up5,00%
Up8,81%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,86

Up0,42%
Up4,45%
Up9,61%
Up9,90%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,26

Up1,03%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua