BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Sejak Tersandung Kasus Reklamasi, Harga Saham APLN 'Dijaga' 5 Broker Ini

Bareksa22 Juni 2016
Tags:
Sejak Tersandung Kasus Reklamasi, Harga Saham APLN 'Dijaga' 5 Broker Ini
Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja (tengah) dikawal petugas setibanya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/4). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/kye/16

Harga saham properti ini cenderung stabil di level Rp240 hingga Rp262.

Bareksa.com - Pergerakan harga saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) naik 4 persen menjadi Rp256 dari sebelumnya Rp246, pada penutupan perdagangan 21 Juni 2016. Pembeli terbesar adalah RHB OSK Securities (DR) yang tercatat melakukan pembelian sebanyak 66 ribu lot, pada harga rata-rata Rp257,1 per saham. senilai Rp1,7 miliar. Adapun pembeli kedua dan ketiga adalah Lautandhana Securities (YJ) dan Daewoo Securities (YP). YJ memborong 63 ribu lot saham, senilai Rp1,6 miliar; sedangkan YP 57 ribu lot, dengan nilai transaksi mencapai Rp1,5 miliar

Sebelumnya, saham APLN sempat merosot cukup tajam pada awal April, setelah Presiden Direktur APLN saat itu, Ariesman Widjaja, ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas tuduhan telah menyuap M. Sanusi, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta. (Baca juga: Dirut APLN Ditahan KPK, Saham Properti Mana Saja yang Terkena Dampaknya?)

Selama dua hari berturut-turut, pada tanggal 4 dan 5 April, harga saham APLN anjlok sebesar 12 persen ke Rp262, dari level sebelumnya di Rp300. Namun, setelah itu harga saham properti ini cenderung stabil di level Rp240 hingga Rp262.

Promo Terbaru di Bareksa

Grafik: Pergerakan Harga Saham APLN 1 April - 21 Juni 2016

Illustration

Sumber: Bareksa

Dari penelusuran analis Bareksa, stabilnya harga saham APLN sejak 2,5 bulan sebelumnya itu, tidak lepas dari aksi jual-bel oleh sejumlah broker yang sama.

Tabel: Broker Pembeli dan Penjual Terbesar Saham APLN 1 April - 20 Juni 2016

Illustration

Sumber: Bareksa

YP tercatat menjadi pembeli sekaligus penjual terbesar pertama saham APLN pada periode 6 April hingga 20 Juni 2016. YP melakukan pembelian sebanyak 905 ribu lot, pada harga rata-rata Rp257,1 per saham, senilai Rp23,3 miliar. Di urutan kedua broker pembeli terbesar saham APLN adalah Indo Premier Securities (PD) sebanyak 420 ribu lot, dengan total transaksi Rp10,8 miliar. Namun PD juga melepas 414 ribu lot saham senilai Rp 10,7 miliar. Adapun di posisi ketiga adalah Mandiri Sekuritas (CC) yang membeli 410 ribu lot dengan total transaksi Rp10,5 miliar, dan melepas 300 ribu lot saham senilai Rp7,7 miliar Di urutan keempat dan kelima adalah DR dan YJ, di mana keduanya melakukan pembelian sebesar Rp8 miliar dan Rp7,4 miliar. (kd)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.773,44

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,81%
Up17,26%
Up44,73%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.323,46

Up0,67%
Up4,06%
Up0,03%
Up5,62%
Up18,63%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,18

Down- 0,54%
Up2,72%
Up0,01%
Up3,85%
Up18,36%
Up46,76%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.044,67

Up0,52%
Up2,65%
Up0,02%
Up2,95%
Down- 1,71%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.037,08

Up0,52%
Up3,63%
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua