MNC Securities Mulai "Jaga" Saham Group MNC?
Dalam 5 tahun sebelumnya harga saham-saham Group MNC ini biasanya terjadi sekitar Desember hingga Maret
Dalam 5 tahun sebelumnya harga saham-saham Group MNC ini biasanya terjadi sekitar Desember hingga Maret
Bareksa.com – Dalam lima tahun sebelumnya, kenaikan harga saham-saham Group MNC ini biasanya terjadi sekitar Desember hingga Maret. (Baca juga: MNC Sekuritas "Jaga" Harga Saham Grup MNC Selama Lima Tahun)
Terpantau sepanjang Desember ini, harga sejumlah saham mulai meningkat. Bareksa mencoba menelusuri keseluruhan pola transaksi yang terjadi pada saham-saham milik grup MNC.
Dari penelusuran Bareksa, naiknya saham-saham MNC Group pada bulan ini diduga karena aksi jual beli oleh MNC Sekuritas (EP). Hal ini ditunjukkan dari pola transaksi yang terjadi pada PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT MNC Investama Tbk (BHIT).
Promo Terbaru di Bareksa
Berdasarkan data Bareksa, MNC Sekuritas tidak pernah absen melakukan aksi jual beli sejak awal bulan ini. Salah satu contohnya, MNC Sekuritas aktif melakukan jual-beli saham BMTR sejak menyentuh level terendahnya sepanjang tahun ini pada harga Rp675 pada 11 Desember hingga hari ini (Senin, 21 Desember 2015). Total transaksi beli oleh EP mencapai 900 ribu lot atau senilai Rp70 miliar. EP juga melakukan transaksi penjualan terbesar sebanyak 690 ribu lot dengan nilai transaksi Rp53,3 miliar.
Dari aksi jual-beli pada periode tersebut harga saham BMTR hingga hari ini melonjak 32 persen atau Rp905 per saham dibanding harga terendah Rp675 per saham.
Grafik : Pergerakan Saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) Sejak 1 November 2014 -21 Desember 2015
Sumber: Bareksa.com
Hal yang sama juga terjadi pada saham BHIT. Saham ini telah menurun tajam hingga 14 Desember 2015 dengan harga Rp129 per saham. Keesokan harinya hingga hari ini EP tercatat sebagai pembeli terbanyak.
EP membeli 209 juta lot saham senilai Rp3 miliar dan menjual sebanyak 51 juta lot dengan nilai Rp719,4 juta. Aksi jual-beli saham ini berhasil meningkatkan harga saham BHIT sebesar 12 persen menjadi Rp144 per saham.
Grafik Pergerakan Saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) Sejak 1-21 Desember 2015
Sumber: Bareksa.com
Sementara, harga tiga saham lainnya PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan PT Bank ICB Bumiputera belum naik cukup signifikan. Tetapi MNC Securities telah terpantau tidak pernah absen melakukan transaksi jual-beli sejak awal Desember.
Sejak awal bulan hingga hari ini, MNC Securities telah membeli saham MNC sebanyak 43 ribu lot senilai Rp7,4 miliar. Tetapi MNC Securities juga telah melakukan aksi jual sebanyak 61 ribu lot senilai Rp11 miliar.
Harga saham MNCN telah naik 5 persen menjadi Rp1.715 dari sebelumnya pada awal bulan hanya Rp1.625.
Grafik : Pergerakan Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Sejak 1 November 2014 -21 Desember 2015
Sumber: Bareksa.com
Transaksi jual-beli BCAP sejak awal bulan hingga hari ini paling banyak dilakukan oleh MNC Securuties. EP membeli saham BCAP sebanyak 2,3 ribu lot saham senilai Rp357,8 juta dan menjual saham sebanyak 2,3 ribu lot senilai Rp352,7 juta.
Tapi harga saham BCAP baru naik 0,6 persen menjadi Rp1.560 dari sebelumnya Rp1.550 Sebelumnya, pola peningkatan harga saham BCAP selama lima tahun terjadi sekitar Januari - Maret.
Grafik: Pergerakan Saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) Sejak 1 November 2014 -21 Desember 2015
Sumber: Bareksa.com
PT Bank ICB Bumiputera Tbk resmi berubah nama menjadi PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) pada 15 Oktober 2014. Meskipun terhitung baru dikuasi oleh anak usaha MNC Grup, saham ini telah memiliki pola yang sama seperti saham MNC lainnya.
BABP mengalami penurunan yang cukup tajam dan menyentuh level terendah pada tanggal 10 Desember 2015. Sejak saat itu hingga hari ini saham BABP mengalami kenaikan sebesar 5 persen menjadi Rp63.
EP tercatat melakukan penjual dan pembelian yang cukup besar untuk saham BABP pada periode tersebut, EP telah memebli 8 ribu lot saham senilai Rp50 juta dan menjual saham tersebut sebanyak 32,6 ribu lot senilai Rp193,8 juta.
Hal tersebut sebelumnya juga pernah terjadi pada periode antara bulan Desember 2014 hingga bulan Maret 2015. Ketika harga saham mengalami penurunan yang sangat dalam dan keesokan harinya EP tercatat melakukan aksi jual-beli hingga harga saham merangkak naik kembali.
Grafik Pergerakan Saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP)Sejak 1 November 2014 -21 Desember 2015
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,12 | 0,33% | 4,18% | 7,66% | 8,54% | 19,52% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,28 | 0,42% | 4,36% | 7,07% | 7,43% | 3,22% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.081,62 | 0,60% | 4,03% | 7,28% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.847,68 | 0,54% | 3,91% | 6,84% | 7,39% | 17,71% | 40,83% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.276,5 | 0,84% | 4,00% | 6,83% | 7,32% | 20,26% | 35,70% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.