BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Bursa Saham Emerging Market Anjlok Saat Dolar AS Menguat dan Yen Melemah

Bareksa18 Desember 2014
Tags:
Bursa Saham Emerging Market Anjlok Saat Dolar AS Menguat dan Yen Melemah
The yen is posting the worst performance against the greenback this week of 16 major currencies tracked by Bloomberg (Bloomberg/Akio Kon)

Biasanya banyak investor yang mencari untung dengan melakukan carry trade saat pasar keuangan sedang stabil.

Bareksa.com - Menguatnya dolar Amerika dan melemahnya Yen berpotensi menekan faktor-faktor penyangga indeks bursa saham di negara-negara berkembang, seperti stabilnya nilai mata uang, biaya dana yang murah dan kegiatan carry trade, menurut riset Macquarie.

Carry trade merupakan cara dimana investor meminjam dana dalam mata uang dari negara yang memiliki suku bunga rendah -- seperti Yen Jepang -- dan menanamkan dana pinjaman tersebut pada instrumen investasi di negara-negara berkembang yang memiliki tingkat suku bunga yang tinggi, seperti Indonesia.

Biasanya banyak investor yang mencari untung dengan melakukan carry trade saat pasar keuangan sedang stabil.

Promo Terbaru di Bareksa

Dalam riset Macquarie tertulis bahwa seberapa cepatnya kelanjutan akan penguatan dolar AS dan pelemahan Yen di waktu akan datang akan menentukan seberapa besar indeks bursa saham negara berkembang akan terganggu.

Data historis yang ditunjukkan dalam riset Macquarie menunjukkan bahwa indeks saham negara berkembang selalu anjlok setiap kali dolar AS menguat dan Yen melemah pada saat yang bersamaan, yakni pada tahun 1997, 2000, dan 2008.

Berlanjutnya penguatan dolar AS akan memberikan pilihan kepada negara berkembang untuk mengarahkan mata uangnya menguat mengikuti penguatan dolar AS yang berarti akan membuat resiko pengereman laju perekonomian dalam negeri, atau membiarkan mata uangnya melemah sehingga memacu adanya capital flight.

Sementara itu, kombinasi dari menguatnya dolar AS dan melemahnya Yen merupakan cara untuk menurunkan harga komoditas sehingga berpotensi menurunkan inflasi barang grosir secara signifikan dan memberikan ruang untuk kebijakan moneter ekspansif untuk meningkatkan konsumsi.

Grafik Korelasi Kurs Dolar AS/Rupiah dengan Pergerakan IHSG

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.775,04

Up0,58%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,77%
Up17,29%
Up44,99%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.325,82

Up0,87%
Up4,24%
Up0,03%
Up5,87%
Up18,86%
-

STAR Stable Income Fund

1.925,53

Up0,51%
Up2,96%
Up0,02%
Up6,04%
Up29,37%
Up64,92%

I-Hajj Syariah Fund

4.821,21

Up0,54%
Up3,05%
Up0,02%
Up6,18%
Up21,87%
Up40,51%

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.140,22

Up0,55%
Up2,80%
Up0,02%
Up4,95%
--

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua