PWON Terbitkan Saham Baru Tanpa HMETD Guna Biayai Belanja Mo

Bareksa.com - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan melakukan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebesar 10 persen dari total saham. Keterangan perseroan menyebutkan jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 4.815.960.240 dengan harga penawaran sekurang-kurangnya Rp363 per lembar.

Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 Juni 2014. Akibat dari penerbitan saham baru ini maka setelah penambahan modal tersebut masing-masing pemegang saham perseroan akan mengalami dilusi sebesar 9,09 persen. Namun dilusi ini relatif kecil dan dilusi terjadi pada harga pasar sehingga tak merugikan pemegang saham.

Seperti yang diketahui, pengembang raksasa yang berbasis di Surabaya ini bersiap membangun dua proyek skala mega tahun ini. Kedua proyek tersebut adalah Kota Kasablanka II, dan perumahan dengan konsep township development. Selain kedua proyek tersebut, saat ini pengembang yang mencatat kapitalisasi pasar Rp 16,9 triliun ini juga tengah menggarap Tunjungan City tahap V dan VI yang menghimpun dua pusat perbelanjaan, dua menara kondominium, dua menara perkantoran, dan hotel bintang 4. Adapun hotel bintang lima dengan operator Sheraton dari Starwood Group di atas Gandaria City, sedang dalam tahap konstruksi interior.

Proyek-proyek tersebut diharapkan dapat berkontribusi dan menambah pendapatan perseroan. Sepanjang 2013, Pakuwon berhasil membukukan pendapatan senilai Rp 3,03 triliun dengan laba bersih Rp 1,1 triliun. Untuk tahun ini, Pakuwon telah menyiapkan total belanja modal (capital expenditure) senilai Rp 1,8 triliun.

Jika dilihat teknikal, secara PWON masih menunjukkan tren konsolidasi. Namun secara minor menunjukkan uptrend, tetapi juga perlu diwaspadai indicator RSI,CCI, MACD, masih memperlihatkan konsolidasi. Dan stochastic masih menunjukkan penurunan pada angka 52,36. Saat ini support terdekat Rp 370 dan resistance Rp 388.