BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Tarif Baru Trump Bisa Kerek Harga Emas Melesat Tembus Rp2 Juta?

Abdul Malik11 April 2025
Tags:
Tarif Baru Trump Bisa Kerek Harga Emas Melesat Tembus Rp2 Juta?
Ilustrasi harga emas yang kembali mencatat rekor tertinggi sepanjang masa (all time high) baru. (Shutterstock)

Dalam waktu singkat, harga emas mencetak rekor baru, menyentuh US$3.200 per ons dan mendorong harga emas domestik hingga Rp1,7 juta per gram

Bareksa.com - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada 2020 memicu gejolak pasar keuangan global, namun harga emas justru meroket. Tahun 2025 ini ketidakpastian ekonomi global semakin meningkat akibat kebijakan tarif baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Emas bakal meroket seperti saat pandemi?

Ketidakpastian ekonomi, kebijakan stimulus bank sentral, dan kepercayaan pada aset safe haven mendorong harga emas global melonjak dari US$1.584 per ons (Maret 2020) ke rekor US$2.063,54 per ons pada Agustus 2020, atau naik sekitar 30% (YTD). Namun, euforia ini mulai mereda menjelang akhir tahun saat vaksinasi massal memberi harapan pada pemulihan ekonomi dunia.

Grafik: Pergerakan Harga Emas Saat Pandemi 2020

Illustration

Beli Emas di Sini

Promo Terbaru di Bareksa

Memasuki 2021, harga emas mulai stabil di bawah US$2.000 per ons karena investor mulai beralih ke aset berisiko lebih tinggi seperti saham dan kripto. Meski begitu, emas tetap mempertahankan statusnya sebagai alat lindung nilai yang dipercaya banyak pihak. Penurunan ini ternyata hanya sementara karena jelang 2025 pasar modal global kembali bergejolak akibat kondisi geopolitik kembali memanas.

Poin Penting:
- Tarif baru AS memicu ketidakpastian ekonomi global.
- Saham global jatuh >10% hanya dalam 5 hari.
- Harga emas melonjak hampir 60% dari level 2021.
- Permintaan emas diperkirakan meningkat dari ETF, bank sentral & investor ritel.
- Koreksi harga sementara justru jadi peluang beli emas jangka panjang.

Beli Emas di Sini

Awal 2025 ini gejolak pasar modal bak roller coaster akibat keputusan Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif resiprokal global yang memicu perang dagang 2.0 yang mulai berlaku pada 2 April. Tarif rata-rata melonjak dari 3% menjadi 25%, tertinggi dalam 100 tahun terakhir. Akibatnya pasar saham global rontok dan investor kembali memburu emas. Dalam waktu singkat, harga emas mencetak rekor baru, nyaris menyentuh US$3.200 per ons dan mendorong harga emas domestik hingga Rp1,7 juta per gram.

Grafik: Pergerakan Harga Emas 2025 (YTD per 8/4)

Illustration

Goldman Sachs mengerek proyeksi mereka atas harga emas akhir tahun 2025, dari awalnya US$2.890 per ons, direvisi naik jadi US$3.100 pada Februari dan direvisi naik lagi jadi US$3.300 pada akhir Maret.

Senada dengan itu, Tim Analis Bareksa juga menaikkan proyeksi harga emas 2025 dari sebelumnya US$3.000-3.100 ke US$3.200 per ons dan direvisi lagi jadi US$3.300-3.500 per ons. Dalam mata uang rupiah, prediksi harga emas tahun 2025 naik dari sebelumnya Rp1,55-1,6 juta per gram ke Rp1,7-1,8 juta per gram dan direvisi naik lagi jadi Rp1,9-2 juta per gram (emas fisik digital, belum termasuk biaya cetak).

Beli Emas di Sini

Harga emas pada Kamis (10/4), di pasar spot secara intraday kembali menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di US$3.171 per ons dan ditutup menguat 2,5% ke US$3.158. Kenaikan berlanjut pada Jumat pagi (11/4), harga emas spot menembus US$3.200 per ons. Senada, harga emas dalam negeri yakni emas Pegadaian di fitur Bareksa Emas pada Jumat (11/4) mencapai Rp1.761.000 per gram.

Tarif baru Trump memicu ketidakpastian ekonomi global, sehingga bank sentral berpotensi menambah cadangan emas dan permintaan dari ETF & investor ritel juga bisa melonjak. Sehingga, koreksi harga emas jangka pendek justru jadi momentum beli di harga rendah. Harga emas spot global sempat terkoreksi di US$2.984,16 pada Selasa (8/4) dan emas Pegadaian di Bareksa di Rp1.673.000 per gram.

Tabel: Pergerakan Harga Emas & Sentimen Geopolitik

Tanggal/Periode
Harga Emas Global (US$/ons)
Harga Emas Domestik (Rp/gram)
Peristiwa Utama

Maret 2020

1.584

± Rp850.000

Awal pandemi Covid-19

Agustus 2020

2.063,54

± Rp1.050.000

Puncak emas selama pandemi

Tahun 2021

<2.000

± Rp950.000

Pemulihan ekonomi, vaksinasi

April 2025

3.019,86

Rp1.681.000 – 1.711.056

Tarif baru Trump, pasar saham anjlok

Akhir 2025 (proyeksi)

3.300-3.500

± Rp1,9-2 juta

Proyeksi Analis Goldman Sachs & Bareksa

Sumber : Tim Riset Bareksa

Beli Emas di Sini

Setahun terakhir, harga emas Pegadaian di fitur Bareksa Emas melesat 43,52%. Seiring ketidakpastian ekonomi global, maka harga logam kuning berpeluang terus meroket.

Illustration

Sumber : fitur Bareksa Emas per 11/4/2025

Beli Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.

Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa salah satunya bekerja sama dengan Pegadaian. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online. Pegadaian memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.

Beli Emas di Sini

(ADV/Rahmat Hidayat/Christian Halim/AM)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.121,74

Up0,46%
Up3,09%
Up2,26%
Up7,95%
Up11,41%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.109,93

Up0,52%
Up3,57%
Up2,13%
Up7,56%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.893,98

Up0,57%
Up3,32%
Up2,00%
Up7,36%
Up20,23%
Up46,24%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.085,28

Up0,62%
Up5,19%
Up3,19%
Up7,73%
--

Capital Regular Income Fund

Dividen

1.028,98

Up0,58%
-
Up2,07%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua