Harga Emas Turun di Level Termurah dalam 9 Minggu, Waktunya Beli?
Untuk skenario bullish, harga emas bisa naik dan kembali menembus US$2.000
Untuk skenario bullish, harga emas bisa naik dan kembali menembus US$2.000
Bareksa.com - Harga emas turun dalam beberapa terakhir hingga menyentuh level terendah dalam 9 pekan, akibat rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari ekspektasi. Kenaikan indeks dolar dan ekspektasi imbal hasil (yield) Surat Utang Negara Paman Sam ikut menekan harga logam mulia.
Dilansir Kitco News (25/5), harga emas berjangka pengiriman Juni anjlok US$20,9 jadi US$1.944 per ounce.
Harga Emas Hari ini, Jumat (26/5/2023) :
Emas | Harga Beli |
Emas pasar spot | US$1.950,57 per ounce |
Rp969.316 per gram | |
Rp981.000 per gram | |
Emas Antam | Rp1.043.000 per gram |
*Data emas spot per pukul 13.34 WIB, Sumber : harga-emas.org, Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff menyatakan tekanan harga emas akibat dirilisnya data estimasi kedua pertumbuhan ekonomi AS di kuartal I 2023 yang naik 1,3% lebih baik dari ekspektasi 1,1%. Sebelumnya pembacaan pertumbuhan ekonomi hanya 1,1%. Selain itu, klaim angka pengangguran juga lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Indeks dolar AS naik dan menyentuh level tertinggi dalam 2 bulan. Harga minyak mentah Nymex melemah di kisaran US$73,25 per barel. Sementara acuan yield Surat Utang Negara AS menembus 3,784%.
Menurut Wyckoff, sebelumnya secara teknikal kenaikan harga emas berjangka memiliki keunggulan teknis jangka pendek, namun tren itu memudar baru-baru ini. Harga emas telah menembus level terendah dalam 9 minggu dan cenderung turun pada grafik harian.
Untuk skenario bullish, harga emas bisa naik dan kembali menembus US$2.000. Namun untuk skenario bearish, harga emas berjangka di bawah level support US$1.900. Level resisten pertama harga emas di US$1.965,4 secara harian dan US$1.987,9 secara mingguan. Level support pertama harga emas di US$1.935 dan selanjutnya di US$1.925.
Bagi investor yang jeli memanfaatkan momentum, harga emas yang turun saat ini, justru bisa jadi peluang untuk membeli di harga murah. Hanya saja, memang tidak ada yang bisa memperkirakan kapan harga terendah emas akan terjadi. Namun bagi investor dengan tujuan investasi jangka panjang, maka penurunan harga justru kesempatan untuk beli logam mulia.
Salah satu strategi investasi emas yang bisa dipertimbangkan ialah dollar cost averaging (DCA).
Apa itu dollar cost averaging (DCA)?
Strategi dollar cost averaging (DCA) adalah investasi rutin atau bertahap. Dengan DCA, investor berupaya untuk membagi transaksi investasi dengan memasukkan jumlah dana yang sama dalam nilai mata uang (dolar atau rupiah) dalam rentang waktu tertentu, sehingga didapatkan harga secara rata-rata.
Artinya, strategi DCA membuat investor membagi porsi investasi secara rutin, misalnya setiap bulan. Maka dalam DCA, pembelian emas untuk investasi dilakukan secara konsisten, misalnya setiap tanggal gajian. Dengan metode DCA, maka investasi logam mulia tidak perlu menunggu harga emas turun, karena kondisi pasar tertentu.
Nilai investasi akan dihitung secara rata-rata, karena bisa saja hari ini kamu membeli emas seharga Rp1 juta per gram, kemudian di bulan depan harganya Rp900.000 per gram. Dengan metode Dollar Cost Averaging, maka kamu tidak harus menebak-nebak kapan harga emas naik dan turun.
Simulasi Investasi Emas dengan DCA
Untuk lebih memahami strategi dollar cost averaging, mari gunakan simulasi berdasarkan harga historis.
Misalnya penghasilan kamu Rp10 juta per bulan dan ingin investasi emas. Kemudian kamu mengalokasikan 10% dari gaji bulanan yang berarti Rp1 juta, untuk berinvestasi logam mulia setiap bulan.
Karena harga emas berfluktuasi (bisa naik atau turun), jumlah emas dalam gram yang kamu dapatkan bisa berbeda setiap bulannya. Berikut simulasi bila kamu mulai membeli emas sejak April 2022 secara rutin per bulan.
Simulasi Investasi Emas dengan Strategi DCA
Tanggal Beli | Harga per Gram | Jumlah Gram |
24 April 2022 | Rp929.395 | 1,08 |
24 Mei 2022 | Rp903.000 | 1,11 |
25 Juni 2022 | Rp902.023 | 1,11 |
25 Juli 2022 | Rp858.461 | 1,16 |
25 Agust 2022 | Rp863.967 | 1,16 |
25 Sept 2022 | Rp826.801 | 1,21 |
25 Okt 2022 | Rp855.194 | 1,17 |
25 Nov 2022 | Rp914.326 | 1,09 |
25 Des 2022 | Rp932.274 | 1,07 |
25 Jan 2023 | Rp960.196 | 1,04 |
25 Feb 2023 | Rp919.821 | 1,09 |
25 Mar 2023 | Rp997.859 | 1,00 |
Total Tabungan Emas yang Terkumpul | 13,29 | |
Nilai Saldo Emas Saat Ini* | Rp12.506.209 | |
Keuntungan Investasi Emas | Rp506.209 |
*harga jual emas Treasury di Bareksa per 25 Mei 2023, Sumber: Bareksa
Seperti terlihat di dalam tabel, jumlah emas yang kamu dapatkan setelah 12 bulan rutin membeli bertahap sebesar 13,29 gram. Sehingga, dengan harga jual Emas Treasury hari ini per 25 Mei 2023, saldo emas kamu senilai Rp12.506.209. Artinya, kamu mendapatkan keuntungan sebesar Rp506.209 dari berinvestasi rutin selama 12 bulan.
Cetak Fisik Emas
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Tarik Fisik untuk Emas Treasury.
Baca juga : Fitur Baru Cetak Fisik Emas Treasury di Bareksa, Ini Caranya
Sementara itu, investor juga bisa melakukan cetak fisik Emas Pegadaian. Caranya, dengan mendatangi langsung outlet Pegadaian terdekat dan kamu bisa langsung membawa kepingan emas kamu.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Promo Emas Treasury
Investasi emas rutin bisa berpotensi memberikan keuntungan di kemudian hari. Ditambah lagi, beli emas di Bareksa bisa raih hadiah cashback hingga Rp500.000.
Caranya hanya perlu beli emas Treasury di Bareksa Emas senilai Rp1 juta dengan kode promo DISCEMASMEI.
Baca juga : Promo Gajian Emas Treasury Mei 2023 Berhadiah Cashback hingga Rp500 Ribu
Ayo semangat investasi emas online di super app Bareksa. Raih hadiah dan potensi keuntungan emas di masa depan.
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.383,98 | 0,27% | 4,10% | 7,65% | 8,38% | 19,56% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,17 | 0,35% | 4,25% | 7,06% | 7,42% | 3,33% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.081,97 | 0,58% | 3,99% | 7,31% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.848,33 | 0,52% | 3,87% | 6,88% | 7,37% | 17,88% | 40,95% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.277,74 | 0,82% | 3,98% | 6,89% | 7,33% | 20,30% | 35,72% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.