Tips Menyiapkan Angpao Imlek Tanpa Ganggu Keuangan Keluarga
Ada beberapa trik supaya bisa menyiapkan angpao agar tidak mengganggu pos keuangan lainnya
Ada beberapa trik supaya bisa menyiapkan angpao agar tidak mengganggu pos keuangan lainnya
Bareksa.com - Bagi Anda yang merayakan Tahun Baru Cina atau Imlek tentunya sudah mempersiapkan angpao untuk diberikan kepada keluarga. Namun ternyata, ada juga yang tidak bisa memberikan angpao karena keterbatasan pendapatan dan kurangnya persiapan.
Karena itu, bagi yang ingin memberikan angpao sebaiknya menyiapkan dana jauh-jauh hari. Apalagi, jika jumlah mereka yang akan diberikan angpao belum tentu sama setiap tahun. Siapa tahu tahun ini keponakan atau cucu Anda bertambah atau ada keluarga yang datang dari kota lain. Otomatis yang disiapkan lebih banyak angpao dari tahun sebelumnya.
Baca juga : Raih Cuan dari Angpao Imlek 2022 dengan Cara Ini
Promo Terbaru di Bareksa
Strategi Menyiapkan Angpao
Branding and Communication Strategist MiPOWER by Sequis Ivan Christian Winatha mengatakan, ada beberapa trik supaya bisa menyiapkan angpao agar tidak mengganggu pos keuangan lainnya.
Salah satu strategi perencanaan keuangan yang sederhana adalah menggunakan prinsip 10 persen untuk kebaikan, 20 persen untuk masa depan, dan 30 persen untuk membayar cicilan, serta 40 persen untuk membiayai kebutuhan.
Nah, pemberian angpao ini masuk dalam kategori bujet kebaikan. Bagi mereka yang menerima angpao maka uang yang Anda terima dikategorikan dalam pendapatan tidak rutin.
“Anggaran kebaikan tidak bersifat wajib tapi sebaiknya berapapun penghasilan Anda, upayakan untuk menyisihkan pendapatan untuk pos ini. Bagi mereka yang sudah melaksanakan prinsip 10-20-30-40 akan sangat terbantu dalam mengatur pengeluaran karena dengan adanya pos ini kita dapat membantu sesama tanpa mengorbankan pos lainya," kata Ivan dalam keterangan resmi, Senin (31/1).
Gaji bulanan atau memiliki properti untuk disewakan secara rutin dapat dikategorikan dalam pendapatan tetap. Sedangkan bonus, fee dari freelance, Tunjangan Hari Raya (THR) serta angpao dimasukkan dalam pendapatan tambahan atau tidak rutin.
Menurut Ivan, mendapatkan pendapatan tambahan tentu membahagiakan karena pundi keuangan bertambah. Namun, pendapatan tidak rutin tidak bisa diandalkan karena sifatnya temporer, tidak selalu ada, dam jumlahnya tidak tetap. Karenanya, saat mendapatkan tambahan atau jika hanya mengandalkan penghasilan tidak rutin maka bijaklah dalam mengatur cashflow agar keuangan tidak bocor.
Bijak mengatur cashflow berlaku juga saat kita menerima angpao. “Menurut Ivan, saat mendapat angpao, berapapun jumlahnya akan sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan yang sempat tertunda tanpa perlu mengorbankan pos keuangan lainnya.
Digunakan untuk Persiapan Masa Depan
Akan tetapi, angpao bersifat temporer sehingga sebaiknya jangan dihabiskan saat itu juga. Pertimbangkan untuk memanfaatkannya sebagai persiapan masa depan, seperti menabung, investasi, dan asuransi sebab kita tidak mengetahui apakah kondisi finansial kita pada masa mendatang akan selalu stabil atau menurun.
"Bagi Anda yang termasuk memberikan angpao, Ivan menyarankan agar mempersiapkan pos ini jauh hari agar anggaran keluarga tidak terganggu dan kebahagiaan imlek tidak berkurang," kata dia.
Baca juga : 3 Rekomendasi Produk Investasi Jadi Kado Imlek 2022 Khas Bareksa
Lalu, besaran dana untuk persiapan angpao bisa dihitung melalui perencanaan sederhana, yaitu menghitung jumlah anak atau kerabat yang akan diberikan angpao lalu perkirakan berapa besaran uang yang akan diberikan. Pasalnya, jumlah orang yang diberikan dan besaran nilai uang belum tentu selalu sama setiap perayaan imlek. Ditambah lagi, kondisi keuangan tidak selalu sama setiap tahun.
Selain untuk angpao, masih ada biaya lain yang harus dipersiapkan untuk merayakan imlek. Detailkan semua biaya yang dibutuhkan dan perkirakan jumlahnya. Anda bisa menaikan 5-10 persen dari nilai tahun sebelumnya karena harga barang bisa saja naik atau menjadi langka seperti kasus kenaikan harga minyak goreng yang terjadi pada awal tahun 2022. Dengan demikian Anda bisa mendapat kisaran jumlah uang yang rutin harus Anda sisihkan setiap minggu atau setiap bulannya.
Adapun sumber dana untuk angpao bisa berasal dari pendapatan atau tabungan yang disisihkan. Sumber dana juga tidak selalu berasal dari gaji, dan bisa juga dari THR, bonus tahunan, atau fee dari pekerjaan tambahan. Sumber dana lain ini jika dikelola dengan baik alias tidak habis untuk pengeluaran rutin maka dapat digunakan untuk persiapan angpao.
(K09/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,29 | 0,31% | 4,11% | 7,69% | 8,53% | 19,61% | 38,45% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,65 | 0,41% | 4,25% | 7,12% | 7,48% | 3,39% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.082,41 | 0,58% | 3,99% | 7,33% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.848,99 | 0,52% | 3,87% | 6,90% | 7,37% | 17,90% | 40,64% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.278,99 | 0,82% | 3,99% | 6,95% | 7,35% | 20,29% | 35,73% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.