BeritaArrow iconBelajar InvestasiArrow iconArtikel

Raih Cuan dari Angpao Imlek 2022 dengan Cara Ini

Abdul Malik31 Januari 2022
Tags:
Raih Cuan dari Angpao Imlek 2022 dengan Cara Ini
Ilustrasi seorang investor perempuan yang membagikan angpao saat merayakan Hari Raya Imlek. (Shutterstock)

Strategi lump sum sebaiknya digunakan untuk investasi yang memiliki tren pergerakan naik dalam jangka panjang

Bareksa.com - Tahun Baru China atau Imlek, akan dirayakan besok, Selasa (1/2/2022). Salah satu tradisi imlek yang paling terkenal di masyarakat, berupa pemberian amplop merah berisi uang atau kerap disebut angpao.

Angpao umumnya diberikan oleh pasangan suami istri kepada anggota keluarganya yang belum menikah. Saat mendapatkan angpao tentu menjadi suatu kebahagiaan tersendiri, apalagi jika nilai nominal uangnya cukup besar.

Mau cuan dari angpao Imlek yang diterima? Kalau mau ada baiknya angpao tidak dibelanjakan terlebih untuk barang-barang yang sifatnya konsumtif.

Promo Terbaru di Bareksa

Biar angpao justru bisa menghasilkan cuan, baiknya diinvestasikan. Nah, soal hal ini kamu bisa gunakan strategi investasi lump sumuntuk investasi reksadana.

Adapun strategi lump sum adalah menyetor sejumlah dana (besar) di awal investasi dan membiarkan uang investasi tersebut bergerak naik turun mengikuti perkembangan pasar, tanpa melakukan tambahan investasi (top up) sampai investor memutuskan untuk mencairkannya.

Strategi investasi lump sum biasanya digunakan oleh mereka yang menerima penghasilan tidak tetap setiap bulan, seperti freelancer ataupun pemilik toko.

Pilihan strategi ini efektif memberikan hasil investasi yang baik, jika dilakukan dengan timing yang tepat yaitu saat harga-harga NAB (nilai aktiva bersih) sedang turun pada posisi terendah sehingga memungkinkan investor memperoleh lebih banyak unit investasi pada harga yang lebih murah.

Karena sedang turun, secara logika investasi akan naik kembali (swing) lagi ke posisi sebelumnya bahkan lebih tinggi sehingga memberi hasil yang lebih maksimal. Akan tetapi, posisi terendah tidak selalu dapat diprediksi dengan baik.

Untuk Jangka Panjang

Felicia Putri Tjiasaka, investment coach Bareksa dalam sebuah kesempatan, mengatakan bahwa strategi lump sum sebaiknya digunakan untuk investasi yang memiliki pergerakan tren naik dalam jangka panjang. Untuk jangka pendek, sebaiknya digunakan dalam investasi berisiko rendah seperti reksadana pasar uang.

Reksadana saham, yang mayoritas portofolionya adalah saham, bisa berfluktuasi dalam jangka pendek tetapi potensinya tinggi dalam jangka panjang. Makanya, reksadana saham cocok untuk investor dengan profil risiko tinggi dan tujuan investasi jangka panjang.

Apapun strategi investasi serta instrumen investasi yang dipilih, demi kenyamanan berinvestasi pastikan dulu sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko ya.

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua