BeritaArrow iconBelajar InvestasiArrow iconArtikel

Mengatasi Fear dan Greed dengan Investasi Reksadana Campuran

Abdul Malik18 November 2020
Tags:
Mengatasi Fear dan Greed dengan Investasi Reksadana Campuran
Ilustrasi es campur untuk menggambarkan investasi reksadana campuran. (Shutterstock)

Tercatat 5 reksadana campuran di Bareksa memberikan imbalan 23-24 persen dalam 6 bulan

Bareksa.com - Sebagai seorang manusia, seorang investor tentu tidakbisa lepas dari yang namanya emosi. Hal tersebut merupakan sesuatu yang normal. Namun emosi yang tidak terkontrol justru bisa merusak rencana investasi anda. Ada dua emosi utama yang bisa mempengaruhi kesuksesan seorang dalam berinvestasi, yaitu FEAR (ketakutan) dan GREED (keserakahan).

Pada saat harga suatu saham naik signifikan seperti halnya dalam beberapa waktu terakhir, investor bisa saja serakah ingin memperoleh keuntungan yang banyak. Kemudian ia nekat mencaplok saham tersebut di harga tinggi. Kemudian saat harganya malah turun, anda tinggal gigit jari. Di waktu lain, saat harga saham sudah mencapai target profit yang ditentukan, bisa saja Anda memilih menahan saham tersebut dengan harapan harganya naik lagi dan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Tetapi yang terjadi malah harga berbalik dengan cepat dan anda jadi rugi.Ketakutan sangat wajar dialami seorang investor saham, terutama saat harga saham yang dibelinya turun. Namun bila terlalu takut, ia malah buru-buru menjualnya. Jika ia sabar, bukan tidak mungkin harga sahamnya berbalik arah dan malah untung. Ketakutan adalah suatu hal yang lumrah.

Promo Terbaru di Bareksa

Takut rugi, takut “nyangkut”, takut kehilangan, semuanya manusiawi. Jika sama sekali tidak takut, seorang investor malah bisa menjadi sembrono, asal beli, asal tubruk. Ketakutan yang berlebihanlah yang tidak menguntungkan karena ia akan selalu terlambat untuk melakukan tindakan atau terburu-buru mengambil tindakan. Sehingga malah rugi, atau keuntungan yang didapat tipis.

Menyeimbangkan Ketakutan dan Keserakahan

Menyeimbangkan ketakutan dan keserakahan adalah kebutuhan mutlak yang perlu Anda miliki. Jika tidak, selama apa pun bertransaksi saham, Anda tidak akan pernah mendapatkan keuntungan.

Solusi jika Anda sadar memiliki emosi yang sulit dikendalikan, terlebih Anda baru mengenal dunia investasi pasar modal, Anda bisa terlebih dahulu mencoba instrumen investasi lain yang risikonya tidak sebesar saham atau reksadana saham. Salah satu yang bisa anda pertimbangkan adalah reksadana campuran.

Sesuai dengan namanya (campuran), maka jenis reksadana ini memiliki karakteristik yang mencampur sejumlah instrumen investasi menjadi satu. Itulah sebabnya potensi keuntungan dan kerugian dari jenis reksadana ini juga berasal dari beberapa sumber sekaligus.

Top 5 Reksadana Campuran Bareksa per 17 November 2020

Illustration

Sumber: Bareksa

Sebagai contoh, di Bareksa reksadana campuran memberikan imbal hasil yang cukup menarik dan terbilang fantastis dalam 6 bulan terakhir seiring dengan kebangkitan IHSG, namun tetap dengan risiko yang juga terukur. Tercatat 5 reksadana campuran di Bareksa memberikan imbalan 23-24 persen dalam 6 bulan.

Dengan membeli reksadana, investor tinggal duduk manis, sementara biarkan manajer investasi yang mengelola uang anda sehingga Anda tidak terkuras emosinya menghadapi fluktuasi pasar.

Pada reksadana campuran, alokasi instrumen saham maupun obligasi tidak boleh melebihi batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 79 persen dari nilai aktiva bersih (NAB).manajer investasi boleh memilih instrumen investasi mana yang lebih besar jumlahnya.

Dengan karakteristik tersebut, maka potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari reksadana campuran dapat lebih tinggi dari reksadana pendapatan tetap atau reksadana pasar uang, namun cenderung lebih rendah dari reksadana saham.

Risiko Reksadana Campuran

​Risiko yang ada pada reksadana campuran juga cenderung stabil karena diversivikasi aset yang dilakukan. Jika tiba-tiba kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) buruk, kamu bisa berharap keuntungan dari instrumen obligasi atau pasar uang. Begitupun sebaliknya, jika kinerja obligasi tidak begitu baik, kamu bisa mengharapkan keuntungan yang besar dari instrumen saham.

Jika Anda adalah tipikal investor yang moderat, Anda bisa melakukan hal sebaliknya yakni dengan menempatkan mayoritas danamu pada instrumen obligasi atau pasar uang. Tapi kalau Anda masih bingung membagi porsi saham dan obligasi serta pasar uang pada reksadana campuran, maka kamu bisa membaginya rata 50:50.

Reksadana campuran akan memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi jika anda menempatkannya untuk tujuan investasi jangka panjang setidaknya 3 tahun hingga 5 tahun. Hal ini disebabkan karena sifatnya yang tidak terlalu mampu menghasilkan pendapatan yang besar dalam waktu cepat.

Keuntungan dari reksadana campuran akan lebih lambat dibandingkan reksadana saham, sehingga Anda perlu bersabar hingga akumulasi keuntungannya cukup besar untuk bisa digunakan sesuai tujuan keuanganmu.

(KA01/Arief Budiman/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua