​Bareksa.com - ​Tahun 2020 telah berlalu. Dunia investasi dihadapkan dengan gejolak pasar keuangan yang muncul karena sesuatu yang tidak terbayangkan sama sekali sebelumnya, yakni adanya pandemi Covid-19. Sepanjang tahun 2020 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami turbulensi cukup hebat, terutama pada Maret 2020 di mana IHSG sempat menyentuh titik terendah 3.911,72 (24/03/2020) yang mencerminkan penurunan 37,49 persen year to date (YtD).

Meskipun setelah itu, IHSG terus berangsur pulih bangkit hingga menutup tahun 2020 di level 5.979,07 (30/12/2020), yang mencerminkan koreksi 5,09 persen YtD. Dengan kondisi pasar saham yang kurang menguntungkan jika dilihat secara setahun penuh, para manajer investasi (MI) tetap berupaya untuk mengelola reksadana mereka agar bisa memberikan kinerja paling optimal bagi para investor.

Terbukti, sebagian produk reksadana di Bareksa berhasil membukukan lonjakan kinerja cukup tinggi sepanjang tahun lalu. Tercatat 116 produk reksadana di Bareksa berhasil membukukan imbalan positif pada 2020.

Di antara produk tersebut, reksadana campuran sebagian berhasil membukukan imbalan positif sepanjang tahun lalu. Reksadana campuran merupakan jenis reksadana yang dalam portofolionya juga sebagian berisi saham.

Top 5 Reksadana Campuran Imbalan Tertinggi 2020

Sumber : Bareksa​

Portofolio Reksadana Campuran Juara 2020

Tercatat top 5 reksadana campuran di Bareksa membukukan imbalan 4,74 persen hingga 7,92 persen. Apa saja portofolio investasinya?

Tercatat dari daftar top 5 hanya Sucorinvest Flexi Fund yang telah menyampaikan fund fact sheet per November 2020, empat reksadana lainnya masih per Oktober 2020. Saham perbankan yakni BMRI, BBCA dan BBRI dikoleksi oleh dua reksadana yakni Schroder Dana Terpadu II dan Simas Satu.

Surat Berharga Negara (SBN) jenis Sukuk Negara Ritel seri SR012 juga dikoleksi oleh dua reksadana yakni TRIM Syariah Berimbang dan Schroder Dana Kombinasi.

Selengkapnya apa saja isi portofolio investasi reksadana campuran tersebut sebagaimana tertera dalam tabel berikut :

* per November, sisanya per Oktober 2020. Sumber : fund fact sheet​

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

​DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

​