BeritaArrow iconBareksa NavigatorArrow iconArtikel

IHSG Kembali Rekor All Time High di 6.892, Ini Strategi Agar Cuan Maksimal

Abdul Malik18 Februari 2022
Tags:
IHSG Kembali Rekor All Time High di 6.892, Ini Strategi Agar Cuan Maksimal
Ilustrasi IHSG yang menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all time high), sehingga investor perlu berstrategi agar cuan maksimal dari investasinya di reksadana. (Shutterstock)

Investor domestik dan asing masih melihat ekonomi Indonesia saat ini tetap solid di tengah bayang-bayang memanasnya ketengangan geopolitik di kawasan Eropa Timur

Bareksa.com - Kinerja pasar saham nasional kinclong. Pada hari terakhir perdagangan di pekan ketiga Februari 2022, atau hari ini Jumat (18/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali menorehkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high) di level 6.892. Melesatnya kinerja indeks saham Tanah Air seiring optimisme investor atas prospek ekonomi nasional.

Indeks saham hari ini berhasil ditutup naik 0,84 persen atau bertambah 57,7 poin dibandingkan penutupan perdagangan Kamis. Total nilai transaksi di pasar saham hari ini mencapai Rp12.007 triliun, dengan investor asing membukukan beli bersih Rp789,68 miliar. Transaksi oleh investor asing menyumbang 24,9 persen terhadap seluruh total transaksi.

Sejak awal tahun 2022, tercatat IHSG telah beberapa kali mencatatkan rekor all time high. Di antaranya pada 21 Januari di level 6.726, kemudian pada 4 Februari di 6.732, pada 7 Februari di 6.804 dan pada 9 Februari di level 6.834.

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut analisis Bareksa, investor domestik dan asing masih melihat bahwa ekonomi Indonesia saat ini tetap solid di tengah bayang-bayang memanasnya ketengangan geopolitik di kawasan Eropa Timur, terkait krisis Ukraina.

Aksi beli asing di pasar saham nasional hari ini utamanya masuk ke saham-saham berkapitalisasi besar seperti ARTO, BBRI, ASII dan BBNI. Analisis Bareksa melihat akumulasi asing di pasar saham Tanah Air menandakan bahwa Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi mereka di negara berkembang, di tengah pemulihan ekonomi dunia.

Dengan catatan inflasi RI yang terjaga di level 2,18 persen pada Januari lalu, serta kenaikan impor pada Januari 2022 menandakan konsumsi dalam negeri dan permintaan dari luar negeri naik signifikan.

Analisis Bareksa juga melihat tren investor mengakumulasi saham berkapitalisasi pasar besar (big caps) masih akan berlanjut hingga Mei - Juni nanti, mengingat pada bulan tersebut ada pembagian dividen oleh perusahaan-perusahaan berkapitalisasi besar.

Analisis Bareksa menyarankan agar investor dapat melakukan profit taking (ambil untung) secara bertahap, apabila keuntungan investasinya di reksadana saham sudah lebih dari 5 persen.

Investor juga dapat mengalihkan investasinya di reksadana pasar uang, seiring adanya potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI7DRRR) hingga 50 basis poin (bps) pada tahun ini.

Dengan mempertimbangkan pengalihan (swicthing) secara bertahap investasinya dari produk reksadana berisiko tinggi ke reksadana dengan risiko lebih rendah, di saat pasar saham sudah berada di level tinggi, maka investor berpotensi memaksimalkan keuntungan investasinya.

(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua