Ditutup Menguat 3,78 Persen, Ini Analisa Teknikal Saham SMGR
Saham SMGR ditransaksikan sebanyak 1.927 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp54,23 miliar
Saham SMGR ditransaksikan sebanyak 1.927 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp54,23 miliar
Bareksa.com - Harga saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) pada perdagangan Selasa, 2 Januari 2018, ditutup menguat 3,78 persen ke level Rp10.275 per saham. Saham SMGR ditransaksikan sebanyak 1.927 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp54,23 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham SMGR antara lain Deutsche Sekuritas (DB) dengan nilai pembelian Rp19,38 miliar, kemudian Credit Suisse Sekuritas (CS) Rp15,79 miliar, dan Morgan Stanley Sekuritas (MS) Rp7,91 miliar. (Baca : Semen Indonesia Proyeksikan Penjualan Tahun Depan Naik 5-7 Persen)
Analisis Teknikal SMGR
Sumber : Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan saham SMGR terlihat masih melanjutkan rally jangka pendeknya yang terjaga oleh pergerakan harga yang berada di atas garis moving average periode 5 dan 20 hari. (Lihat : Penuhi Kebutuhan Hulu Hingga Hilir, Semen Indonesia Kenalkan SI Total Solution)
Bullish candle dengan long upper shadow menggambarkan sepanjang perdagangan Selasa kemarin saham ini berada di zona positif dengan sempat menyentuh level tertinggi di Rp10.500, walaupun hanya berakhir di tutup di level Rp10.275.
Indikator volume terlihat mengalami penurunan mengindikasikan adanya tekanan jual yang menyebabkan saham ini tidak kuat ditutup di level tertingginya kemarin, terutama akibat aksi profit taking di sekitar resisten Rp10.500 per saham. Selain itu, investor asing tercatat masih terus membukukan net buy pada saham SMGR, dengan nilai net buy pada perdagangan kemarin senilai Rp38,15 miliar. (Baca : Sediakan Layanan Lengkap Untuk Bisnis, Semen Indonesia Perkenalkan SITOS)
Indikator relative strength index (RSI) terlihat masih bergerak positif dan saat ini berada di level 58 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan potensi kenaikan saham ini masih cukup terbuka terutama untuk menguji resisten terdekat di Rp10.525, sebelumnya menuju resisten selanjutnya di Rp11.100. (Lihat : Mantan Bos PGN Ditunjuk Jadi Dirut Semen Indonesia, Lima Direksi SMGR Dirombak)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,21 | - 0,04% | 3,59% | 0,02% | 5,46% | 18,25% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.767,05 | 0,56% | 3,40% | 0,02% | 6,86% | 17,17% | 43,56% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.748,46 | - 0,79% | 3,43% | 0,01% | 3,97% | 18,39% | 46,82% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.033,61 | - 0,45% | 1,56% | 0,01% | 2,14% | - 2,42% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk Produk baru | 1.033,61 | 0,53% | - | 0,03% | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.