BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pegang Saham LQ-45, Reksa Dana Ini Hasilkan Return Melebihi Benchmark

10 Agustus 2016
Tags:
Pegang Saham LQ-45, Reksa Dana Ini Hasilkan Return Melebihi Benchmark
Nasabah Melihat Pergerakan Indeks Reksa Dana Pasar Uang (Bareksa/Alfin Tofler)

Year-to-date, kinerja saham-saham paling likuid berada di atas kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Bareksa.com – Sejak awal tahun hingga saat ini, kinerja pasar saham memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menghasilkan return positif 18,45 persen. Dengan berbagai sentimen positif mengenai perekonomian domestik turut mendorong pasar saham berada di area positif.

(Baca juga: Euforia IHSG Berlanjut, Apakah Fundamental Ekonomi Mendukung?)

Tren positif IHSG ini ternyata juga diikuti oleh indeks LQ-45 bahkan dengan return 18,22 persen sejak awal tahun. Indeks LQ-45 (Liquid and Quality-45) sendiri adalah indeks yang merefleksikan pergerakan 45 saham yang memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar dan mudah diperjualbelikan dengan cepat (likuid).

Promo Terbaru di Bareksa

Saham-saham yang tergabung dalam Indeks LQ 45 ini merupakan 45 saham yang terpilih dengan kriteria tertentu yang berdasarkan likuiditas perdagangan serta disesuaikan setiap enam bulan pada periode Februari dan Agustus.

Seperti terlihat dalam grafik, sejumlah saham anggota indeks LQ45 menampilkan pergerakan yang fantastis sejak awal tahun hingga memberikan keuntungan yang besar. Saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mencatat return 170,27 persen sejak awal tahun atau lebih dari dua kali lipat harganya di awal tahun. Selain itu, saham PT Waskita Karya (persero) Tbk (WSKT) memberikan keuntungan 72,84 persen sejak awal tahun.

Pada saat yang sama, saham distributor otomotif PT Astra International Tbk (ASII), mencetak return 37,71 persen dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memberikan keuntungan 21,92 persen sejak awal tahun. Terakhir, saham PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk (TLKM) memberikan keuntungan 39,17 persen.

Grafik: Keuntungan Sejumlah Saham Anggota Indeks LQ-45 (year to date/YTD)

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Indeks saham yang bergerak positif ini ternyata juga turut mempengaruhi kinerja pasar reksa dana, khususnya reksa dana saham. Seperti diketahui, reksa dana jenis saham ini memiliki minimal 80 persen dari asetnya berupa saham. Sejak awal tahun sampai 9 Agustus 2016 (year to date/YTD), return indeks reksa dana saham juga melesat hingga 18,34 persen.

Kinerja reksa dana saham ini tidak terlepas dari alokasi aset portofolio reksa dana pada saham-saham LQ-45. Kenaikan harga saham LQ 45 yang menjadi top holding portofolio reksa dana turut menyokong return reksa dana saham sehingga ada beberapa produk yang bisa mengalahkan benchmark.

Pada Marketplace Investasi Bareksa, terdapat sejumlah reksa dana saham yang menghasilkan return lebih besar diatas benchmark dengan menjadikan beberapa saham LQ 45 sebagai aset saham terbesar (top holding) dalam portofolio, yaitu sebagai berikut.

1. Sucorinvest Equity Fund

Reksa dana saham yang dikelola oleh PT. Sucorinvest Asset Management ini, tercatat menghasilkan lebih dari dua kali return indeks LQ-45, yakni sebesar 35,63 persen sejak awal tahun hingga saat ini. Meskipun sepanjang tahun 2015 return reksa dana ini minus hingga 14,92 persen akibat perlambatan laju ekonomi, kini seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi dan pasar keuangan, return yang dihasilkan reksa dana ini pun berangsung-angsur membesar.

Grafik: Pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Sucorinvest Equity Fund (year-to-date/YTD)

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Berdasarkan isi fund fact sheet, reksa dana yang diluncurkan pada tahun 2012 ini tercatat memiliki saham-saham LQ-45 yang menjadi top holding dalam portofollio. Termasuk di dalamnya, saham ANTM, ASII, GGRM dan TLKM.

2. Pratama Saham

Selanjutnya, reksa dana saham milik Pratama Capital Asset Management ini menghasilkan return sebesar 25,03 persen YTD. Sebagaimana yang tertera dalam fund fact sheet, reksa dana ini juga memiliki saham LQ-45 sebagai top holding portofolio.

Adapun 5 saham yang paling banyak porsinya dalam portofolio reksa dana ini adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), saham PT Bumi Serpong Damai (BSDE), Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), saham PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk (TLKM), dan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Grafik: Pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Pratama Saham (year-to-date/YTD)

Illustration

Sumber: Bareksa.com

3. Simas Saham Unggulan

Pada reksa dana saham kelolaan PT Sinarmas Asset Management ini, juga terdapat beberapa 2 saham LQ-45 yang termasuk porsi terbesar dalam portofolionya yakni PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk. (TLKM) dan Saham PT Waskita Karya Tbk. (WSKT).

Meski saham LQ-45 yang dimiliki reksa dana ini tidak terlalu banyak, kenaikan pada kedua saham LQ-45 tersebut memberikan konstibusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan return reksa dana. Reksa dana yang diluncurkan pada tahun 2012 ini mencatatkan return 23,75 persen sejak awal tahun.

Grafik: Pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Simas Saham Unggulan (year-to-date/YTD)

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Itulah beberapa reksa dana saham yang memiliki pergerakan yang sejalan dengan pergerakan Indeks LQ-45. Dimana pergerakan saham-saham tersebut dapat mempengaruhi kinerja reksa dana saham. Return yang dihasilkan reksa dana merupakan hasil dari strategi setiap Manajer Investasi yang berbeda-beda dalam menentukan alokasi dan besaran porsi aset (portofolio) dana kelolaan reksa dana.

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua