BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Mau Uang Bekerja Untuk Kamu, Jangan Percaya 5 Mitos Ini

17 Mei 2016
Tags:
Mau Uang Bekerja Untuk Kamu, Jangan Percaya 5 Mitos Ini
Reksa Dana

Hati-hati atas 5 mitos yang bisa patahkan semangat kita berinvestasi

Bareksa.com – Kita tentunya memiliki mimpi masa depan yang lebih baik. Itu yang mendorong semangat bekerja setiap pagi muncul, terlebih jika melihat anak, orang tua dan keluarga yang kita perjuangkan. Di samping giat bekerja, pastinya kita juga ingin memperoleh penghasilan tambahan agar mimpi kita dapat cepat terwujud.

Salah satu cara memiliki penghasilan tambahan dengan modal kecil dapat dilakukan melalui pembelian produk investasi. Tapi banyak hal yang kita tidak ketahui sehingga membuat semangat berinvestasi kembali redup.

Agar tidak terjebak dalam mitos yang salah tentang investasi, berikut penjelasan Bareksa meluruskan stigma yang salah mengenai investasi itu;

Promo Terbaru di Bareksa

1. Berinvestasi butuh modal yang besar

Masih banyak orang mengira bahwa untuk memulai investasi harus dengan modal yang besar, sehingga pendapatan yang kita miliki saat ini tidak cukup disisihkan untuk investasi. Pada beberapa tahun kebelakang, memang produk investasi yang dikenal masyarakat mungkin hanya sebatas pada investasi riil saja yang membutuhkan modal besar seperti rumah, tanah, dan emas.

Namun saat ini, investasi modern di aset keuangan sudah cukup berkembang di masyarakat. Minimum investasinya bisa dimulai dengan modal yang relatif rendah, seperti reksa dana. Saat ini pembelian reksa dana dapat dimulai dengan dana minimum Rp100.000.

2. Kantor perusahaan investasi hanya ada di kota-kota besar

Pada 10-20 tahun lalu, kita yang ingin melakukan investasi memang harus datang langsung ke kantor perusahaan investasi yang kebanyakan berada di kota-kota besar. Komunikasi dan informasi mengenai jenis investasi juga masih sangat terbatas sehingga di masa itu banyak orang yang belum memahami pentingnya investasi.

Kini masalah itu sudah dapat teratasi dengan adanya jaringan internet sehingga segala informasi mengenai investasi sudah mudah untuk didapatkan.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga turut diikuti oleh beberapa perusahaan investasi yang menyediakan platform transaksi online. Salah satunya adalah Marketplace Reksa Dana Bareksa yang menyediakan platform transaksi online untuk reksa dana.

Dengan adanya platform seperti Bareksa.com, tentunya dapat menjangkau masyarakat yang tidak tinggal di kota besar. Jarak sudah tidak bisa lagi membatasi kita untuk melakukan investasi, sepanjang kita terhubung dengan koneksi internet.

Yang perlu diperhatikan tentunya produk investasi yang kita pilih harus terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

3. Investasi hanya untuk kalangan pebisnis dan kalangan intelektual saja

Hanya karena kita tidak mengerti cara membaca grafik dan data-data ekonomi, bukan berarti kita tidak dapat melakukan investasi. Berinvestasi tidak seperti melamar pekerjaan yang membutuhkan syarat syarat akademis tertentu.

Sebagai pemula dan awam dalam hal investasi, kita dapat mempelajari investasi dari jenis investasi yang memiliki risiko rendah, misalnya saja investasi reksa dana pasar uang yang karakteristiknya mirip dengan produk deposito. (Baca juga: Reksa Dana Pasar Uang Ini Risikonya Kecil, Tapi Hasilkan Return Bersih 8,5%)

4. Berinvestasi memiliki risiko tinggi

Risiko, tentunya satu kata ini menjadi sebuah alasan sebagian besar orang untuk tidak melakukan investasi. Selain risiko juga banya saat ini ini investasi yang berkedok ‘investasi bodong’ yang menawarkan tingkat keuntungan yang tinggi namun dengan risiko yang rendah.

(Baca juga: Jadi Salah Saya, Jika Terkena Investasi Bodong?)

Pasalnya didunia ini tidak ada jenis investasi yang menawarkan risiko bahkan investasi properti sekalipun. Karena bisa saja risiko investasi properti ada seperti terjadinya sengketa atau bencana alam yang yang dapat menghancurkan aset properti sehingga akan menurunkan daya jualnya.

Namun khusus pada investasi reksa dana yang terdiri dari beberapa jenis seperti reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang, kita dapat memilih jenis investasi ini sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko kita masing-masing.

Misalnya saja untuk tujuan investasi dengan tujuan jangka pendek (<1 tahun) kita dapat memilih reksa dana jenis pasar uang atau pendapatan tetap yang memiliki risiko relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan reksa dana saham dan campuran tetapi potensi keuntungan bisa melebihi bunga deposito.

(baca juga: Tentukan Reksa Dana yang Cocok dengan Return dan Risiko Tiap Jenisnya)

Jadi sebenarnya setiap investasi itu memiliki tingkat risiko yang berbanding lurus dengan imbal hasil (keuntungan). Jika imbal hasil yang diharapkan semakin besar, maka semakin besar pula tingkat risikonya (high risk high return).

5. Menghindari berinvestasi pada masa krisis (perlambatan laju ekonomi)

Banyak pihak yang menganggap, berinvestasi di masa krisis, masa dimana terjadi perlambatan laju pertumbuhan ekonomi dan pasar keuangan cenderung mengalami penurunan, menjadi sebuah hal yang konyol dan bodoh. Padahal saat itulah kita berkesempatan membeli aset investasi pada harga yang jauh lebih murah.

Tetapi memang kita harus menyiapkan dana yang menganggur bukan untuk dana yang akan dipakai dalam jangka pendek karena kita tidak mengetahui kapan krisis ini akan pulih.

Itulah beberapa hal yang dapat dikatakan sebagai mitos-mitos yang salah tentang investasi yang sebenarnya bukan menjadi alasan kita untuk tidak berinvestasi mulai saat ini.

Jadi bagaimana denganmu, apakah masih ingin mendiamkan uang atau mulai berinvestasi saat ini?

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,44

Down- 0,08%
Up3,34%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,23%
-

Capital Fixed Income Fund

1.768,97

Up0,54%
Up3,38%
Up0,02%
Up6,87%
Up17,31%
Up43,84%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.747,79

Down- 0,93%
Up3,15%
Up0,01%
Up3,84%
Up18,26%
Up46,65%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,9

Down- 0,36%
Up1,69%
Up0,01%
Up2,70%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,47

Up0,49%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua