BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Jadi Salah Saya, Jika Terkena Investasi Bodong?

08 Oktober 2015
Tags:
Jadi Salah Saya, Jika Terkena Investasi Bodong?
Warga yang menjadi anggota investasi Jasa Keuangan PT. Cahaya Bintang Sentosa (CBS) melihat pengumuman penyegelan kantor tersebut oleh Satpol PP Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (4/2/2015) (Antara foto/Rudi Mulya).

Satu hal yang membedakan investasi bodong atau tidak, yaitu legalitas usaha dan legalitas investasi

Artikel ini dipersembahkan oleh mitra produk investasi kami Finansialku.com

Illustration

Finansialku.com - Jadi salah siapa, kalau kena tipu investasi bodong? Salah penjualnya atau investornya? Biasanya dalam hidup berlaku hukum rimba: yang kuat mengalahkan yang lemah. Yang lebih cerdas mengalahkan yang kurang cerdas. Bila saya sampai kena tipu investasi bodong, jadi siapa yang lebih cerdas?

Promo Terbaru di Bareksa

5 Ciri Investasi Bodong

Mengutip dari sumber CNN Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi 5 ciri investasi bodong. Salah satu investasi yang masih dipertanyakan oleh OJK adalah MMM atau manusia membantu manusia. Berikut ciri-ciri investasi bodong:

1. Kegiatan usaha dan investasi tidak ada izin usaha dari instansi yang berwenang.
2. Tidak adanya penjelasan tentang underlying usaha kegiatan investasi yang memenuhi aspek kewajaran dan kepatuhan di setiap kegiatan investasi.
3. Tidak ada penjelasan tentang cara pengelolaan investasinya.
4. Struktur kepengurusan, kepemilikan, kegiatan usaha dan alamat domisili usaha tidak jelas.
5. Kegiatan yang dilakukan menyerupai permainan uang dan ponzi scheme yang sangat berisiko menyebabkan terjadinya kegagalan untuk mengembalikan dana masyarakat.

"Biasanya kalau sudah tahu imbal hasilnya tinggi mereka jadi tidak logis berpikirnya," kata Rusli Nasution, Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK

Orang biasanya tertarik kalau mendengar hasil investasi mencapai 20 persen setahun, atau 2 persen sebulan. Langsung buru-buru investasi tanpa berpikir lebih panjang. Menurut saya, ada beberapa permasalahan kenapa hal tersebut terjadi. Salah satunya kurangnya pendidikan keuangan.

Salah bila ada investasi dengan hasil besar?

Apakah dapat disimpulkan, kalau ada investasi dengan hasil besar maka itu investasi bodong? Jawabannya: Tidak dapat disimpukan seperti itu. Satu hal yang membedakan investasi bodong atau tidak, yaitu legalitas usaha dan legalitas investasi.

Pastikan Anda mengecek keabsahan investasi dan mempelajari aturan berinvestasinya (dalam bahasa lain: prospektus). Setelah mempelajari baik-baik baru buat keputusan yang bijak.

Kesimpulan

Setelah baca artikel ini, jadi Anda sudah sadar bagaimana cara mewaspadai tawaran investasi bodong. Setidaknya OJK punya 5 tanda atau ciri investasi bodong. Jadi kalau Anda ragu ada baiknya hubungi OJK.

Kira-kira kalau saya sebagai investor kena investasi bodong, apakah itu salah saya atau penjualnya?

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,1

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua