Bareksa.com – Cara investasi saham pada umumnya adalah sama. Setiap orang yang ingin memulai investasi saham sebelumnya harus membuka akun saham terlebih dahulu.

Pembukaan akun saham tersebut adalah melalui perusahaan sekuritas yang biasa disebut pialang saham atau broker saham. Perusahaan-perusahaan sekuritas ini pun terdiri dari perusahaan sekuritas milik pemerintah (BUMN), milik swasta bahkan perusahaan sekuritas asing.

Setelah melakukan pembukaan akun di salah satu perusahaan sekuritas, Anda biasanya akan dipandu untuk melakukan setoran awal untuk mengisi saldo akun yang jumlahnya sesuai dengan kebijakan perusahaan sekuritas tersebut.

Anda pun dapat mengunduh aplikasi investasi saham online milik perusahaan sekuritas yang dipilih. Melalui aplikasi tersebut Anda bisa melakukan transaksi jual beli saham hingga memantau pergerakan pasar saham di manapun dan kapanpun. Anda pun dapat melakukan jual beli saham melalui telepon dengan broker yang Anda pilih.

Setelah tersedianya aplikasi dan saldo di akun saham Anda, kini saatnya memutuskan saham apa yang tepat untuk dijadikan pilihan investasi. Saham yang menjadi pilihan haruslah yang memiliki kinerja perusahaan yang sehat dan berkembang agar dana yang diinvestasikan dapat menghasilkan keuntungan dan terhindar dari kerugian besar.

Dalam investasi saham, tidak akan terlepas dari istilah merugi, apalagi risiko dalam investasi saham ini lebih tinggi dibandingkan risiko investasi pada instrumen lain.

Namun bila Anda memiliki analisa yang baik dan pengetahuan yang cukup, Anda dapat menghasilkan keuntungan yang tergolong tinggi dari investasi ini, bahkan bisa menutupi kerugian-kerugian yang pernah dialami.

Bila Anda termasuk investor yang belum berani dengan risiko investasi saham yang tinggi, namun menginginkan keuntungan yang cukup besar dari sebuah investasi, maka produk investasi yang satu ini dapat dijadikan sebagai solusi.

Adanya diversifikasi pada pengelolaan investasinya membuat produk investasi ini memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan berinvestasi saham secara langsung namun bisa menghasilkan keuntungan yang tidak kalah menarik.

Produk investasi ini adalah reksa dana saham. Imbal hasil yang cukup besar dapat dihasilkan dari jenis reksa dana ini karena dalam pengalokasian asetnya, reksa dana saham ditempatkan minimal 80 persen pada efek bersifat ekuitas atau saham.

Produk yang dikelola langsung oleh manajer investasi ini dapat menjadi pilihan investasi yang cocok untuk Anda yang menyukai imbal hasil yang cukup besar namun belum berani bermain langsung dengan fluktuasi harga saham yang cukup besar.

Berikut daftar lima besar reksa dana saham yang berhasil mencatatkan return tertinggi dalam setahun terakhir (per Juli 2017) berdasarkan Marketplace Reksa Dana Bareksa.

Sumber : Bareksa.com

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..