Bareksa.com - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa pemilihan Presiden diperkirakan akan membawa sentimen tambahan bagi pergerakan pasar obligasi pada perdagangan Jumat (22/8).

Reza Priyambada, Head of Research PT Trust Securities mengatakan ada dua skenario pergerakan pasar obligasi atas putusan MK tersebut. Skenario pertama, diasumsikan pelaku pasar tidak akan terpengaruh dengan hasil sidang MK. Maka, pelaku pasar akan lebih mencermati kondisi pasar modal global.

"Dengan skenario ini, yield pasar obligasi akan bergerak dalam rentang plus minus 5 hingga 10 basis poin pada perdagangan hari ini, Jumat (22/8), " ujar Reza, Jakarta.

Kemudian skenario kedua, apabila pelaku pasar merespon hasil dari sidang tersebut. Di sini, pelaku pasar akan menahan diri dari keagresivitasnya dalam bertransaksi. Dengan skenario ini, diperkirakan yield pasar obligasi akan tertekan naik di kisaran 10 hingga 15 basis poin.

"Dalam skenario kedua, hasil putusan MK mengakibatkan kondisi pasar cenderung mengalami pelemahan bahkan mungkin akan lebih dalam karena kekhawatiran akan terjadi kerusuhan dari pihak-pihak demonstran, " tutur Reza.

Kondisi pasar terpengaruh dan cenderung melemah karena munculnya ketidakpastian baru. Diperkirakan, pelaku pasar yang telah mendapatkan gain sebelumnya akan cenderung untuk profit taking. "Dan bukan tidak mungkin mereka akan melakukan bersih-bersih barang," kata Reza.

Namun demikian, ujar Reza, sentimen ini diperkirakan hanya berlangsung sesaat. Sehingga, investor dapat memanfaatkan pelemahan tersebut untuk buy on weakness.

"Semoga hasil sidang MK dapat diterima oleh semua pihak dengan besar hati dan legowo sehingga tidak membuat pelaku pasar khawatir akan keamanan di berbagai wilayah," kata Reza.

Sebelumnya, MK akhirnya mengetuk palu dan menganulir keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memenangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, Kamis (21/8) malam.

Ditengah penantian pembacaan keputusan MK di sesi sore, pasar obligasi terlihat minim aktivitas. Indeks Obligasi HSBC naik 0,05 persen dan ditutup pada level 677,4. Pada sesi pagi kemarin, pasar obligasi relatif menguat. Seri FR 0070 beberapa kali berpindah tangan pada level 100.7 sementara FR 0068 berada di level 94.80.

*oleh Ni Putu Kurnia Sari